Ambon,-Suaratimurnews.com DPRD Maluku menunda rapat paripurna penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), karena seluruh rapat koordinasi perlu dilakukan dengan pimpinan DPR dan ketua ketua fraksi.Ujar Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan digedung wakil rakyat karpan Ambon Kamis (7/7/2022)
Menurut Politisi partai Gerindra Maluku ini, seharusnya pembahasan penetapan AKD diagendakan dalam rapat paripurna DPRD Maluku pada Kamis,7/7/2022,pukul 15.00 WIB, diundur pada besok Jumat,8 Juli 2022. pukul 10.00 Wit.
Sairdekut mengatakan, pengunduran pelaksanaan rapat paripurna tersebut dilakukan, karena kami harus memastikan bahwa semua rumusan-rumusan jumlah alat kelengkapan harusnya sama dan ada kesepakatan.
Dia menyebutkan kami berusaha semaksimal agar seluruh komponen politik yang dijalankan dengan baik, sehingga di hari esok itu seluruh agenda penetapan alat kelengkapan dewan itu bisa terlaksana.
Dia mengaku sebenarnya penundann ini bukan soal anggota fraksi menolak dirotasi,tetapi jumlah masing-masing fraksi pada setiap alat kelengkapan DPRD. makanya kita berusaha supaya semuanya dia jadi seimbang.
Kemudian komposisi pada komisi I sekian, komisi II harus sekian kita usahakan, itu yang hari ini sebagai pimpinan DPRD kami mengarahkan supaya harus sesuai dengan tata tertib yang kita pegang.”ujarnya.
“Jadi ini soal keseimbangan dalam penetapan jumlah di komisi 1, 2,3 dan 4.Bhakan dari sisi kehadiran tidak ada masalah, yang kita lagi jaga adalah distribusi dari fraksi-fraksi alat kelengkapan dewan ini dia harus proporsional supaya tidak ada yang melebihi.
Dia menambahkan hal ini tentu dengan mempertimbangkan soal misalnya PDI perjuangan sebagai pemenang pertama Golkar sebagai pemenang kedua Gerindra yang ketiga dan seterusnya.”ungkapnya.(ST01)
.