Ambon –Suaratimurnews.com Dalam kunjungan kerja di Ambon, Provinsi Maluku, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyempatkan meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Pemerintah Kota Ambon, di lapangan merdeka, kamis (09/12/2021).
Dalam peninjauan, Jenderal bintang lima ini turut didampinggi Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, serta beberapa jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengutarakan, vaksinasi yang dilaksanakan saat ini untuk mengejar target vaksinasi atau memenuhi herd immunity yang ditentukan pemerintah.
Untuk wilayah Maluku dan Maluku Utara, kata Andika capaian vaksinasi hampir mendekati 50 persen. Artinya masih tersisa 20 persen lagi untuk mencapai target 70 persen yang ditentukan pemerintah untuk mencapai herd immunity di akhir tahun ini.
Hal ini disebabkan ketidakmerataan pelaksanaan vaksinasi di pulau-pulau kecil, sesuai kondisi geografis Maluku yang berciri kepulauan.
Walaupun demikian, Dirinya berserta jajaran TNI dan stakeholder lainnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar target yang ditentukan pemerintah.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi saat ini secara teori lanjut usia (Lansia) dan anak-anak menjadi prioritas utama seiring berkembang varian omicron Covid-19, walaupun sampai saat ini belum ditemukan di Indonesia.
“Yang harus diproteksi bagi mereka yang sudah punya comorbit atau penyakit tidak menular, seperti diabetes, darah tinggi, liver, ginajal dan sebagainya, bukan hanya 60 tahun ketas tetapi juga usia 40-an sudah mulai, karena kalau terpapar virus ini beresiko lebih besar, sehingga mereka harus menjadi prioritas,”tuturnya.(ST01)
Walaupun demikian, Diakui Andika kesiapan pemerintah dalam mengatasi virus pemerintah saat ini sudah sangat baik, termasuk di jenjang pendidikan.(ST01)