Namrole -Suaratimurnewscom Warga Buru Selatan Tasrik Hitamala ( 34 ) Tahun asal Desa Buano Utara Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terseret arus sungai Waetina Dusun Waetina Desa Namrinat,Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan pada hari Kamis Kemarin tanggal 23/6 sekitar pukul 12,00 Wit dan Korban ditemukan tidak bernyawa Lagi
Dengan kejadian itu warga Masyarakat bersama 4 rekan/teman yang menemani korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolsian setempat, akhirnya Pihak Kepolisian turunkan tim Sar bersama warga Dusun Waetina Desa Namrina, Kecamatan Namrole bersama – sama mencari korban saat derasnya arus sungai pada sungai Waetina itu dengan kedalaman berkisar 2 Meter di TKP.
Mendengar Laporan Masyarakat, Tim Sar dari pihak Kepolisian mendengar laporan, serentak terjun ke TKP dibantu masyarakat setempat mencari Korban siang dan malam dalam kurun waktu 4 hari, akhirnya kerja keras Tim Sar korban yang di ketahui bernama Tasrik Hitamala ditemukan pada hari Minggu tanggal 26/6 2022 Sore dalam kondisi tidak bernyawa Lagi.
Kemudian pihak Kepolisian dan 4 rekan Kerja yakni, Jais Nurlete, (29), Karim Ninilouw (22), Jamal Tuhuteru (23) dan Alfi Tuahitu (24) membawa korban menuju RSUD Salim Alkatiri Namrole, setelah itu, Jenazah itu dibawa pulang untuk dimakamkan di Desa Lektama, Kecamatan Namrole pada Minggu Malam.
Kejadian terseret arus itu, awalnya Korban bersama 4 orang rekan kerja keseharian melakukan aktivitas pekerja Kayu Log, namun untuk menyelamatkan/Mengambil Mesin Senso Korban dan 4 orang tersebut menyeberang sungai, namun 4 rekan kerja selamat, sementara Tasrik Hitamal (Korban) terseret derasnya sungai.(AK)
