Ambon,-Suaratimurnews.com Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku pada pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan akan mengadakan Kas keliling guna memenuhi permintaan masyarakat.
Bank Indonesia perwakilan Maluku menyiapkan layanan kas keliling serambi rupiah ramadhan di kota Ambon yang tersebar sejumlah pusat keramaian di daerah ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk penukaran uang.Ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Bakti Artanta dalam press comperence di kantor tersebut Selasa (5/4/2022)
“Kegiatan kas keliling yang di lakukan BI sesuai jadwal ada 7 kali yakni pada hari rabu 6 April 2022 dilokasi pasar Mardika,pada hari Selasa 12 April pada pusat pertokoan ambon Plaza, kemudian pada hari Kamis 14 April di tempat Maluku City Mol (MCM) dan selasa 19 April 2020 dilokasi Bundaran Dr Leimena poka .
Selanjutnya pada hari kamis 21 April lokasi di Gong Perdamaian, pada hari hari selasa 26 April lokasi pada Pusat Perbelanjaan Ambon Citi Center (ACC),dan pada hari terakhir Kamis 28 April 2022 lokasi di lapangan merdeka ambon.
BI siap menukarkan uang dalam pecahan berapa pun yang masyarakat inginkan. Bukan saja recehan tetapi uang lusuh juga akan ditukar di kas keliling.
Dia mengatakan kehadiran kas keliling sangat menguntungkan masyarakat. Sebab selain menukar uang recehan, uang lusuh, BI juga akan tetap memperkenalkan uang rupiah yang asli agar masyakarat lebih mengenalnya.
“Untuk itu, tahun ini kita sudah siapkan dana sekitar Rp 834 miliar, untuk ramadhan dan lebaran. realisasi tahun sebelumnya terjadi kenaikan sekitar 27 persen karena untuk tahun lalu realisasinya hanya sekitar 656 miliar. guna mendukung hal itu kita sinergi dengan.perbankan bisa melayani penukaran uang bagi masyarakat.
Dia mengaku penurunan level PPKM serta penurunan covid yang sudah mulai redah, atas kebijakan kantor pusat kami sudah melakukan pelayanan kas keliling. ada hal baru yang kami canangkan dengan mempertimbangkan digitalisasi protokol covid.
Model pola kas keliling ini para penukar bisa mendaftar melalui website pintar BI co Id dengan model aplikasi silakan mendaftar melalui itu, sehingga bagi penukar mendapat kode antrian pada saat penukaran.”ujarnya.
Dengan adanya digitaslisai seperti ini diharapkan nanti tidak terjadi kerumuman masa pada saat dilakukan penukaran.”ungkaspnya.(ST01)