Sairdekut Desak Disperindag Maluku Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

oleh -542 Dilihat

Ambon –Suaratimurnews.com  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinddag) Provinsi Maluku diminta untuk segera mengambil langkah konkrit seiring langkah minyak goreng.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut kepada wartawan diruang kerjanya, senin (21/03/2022).

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng merupakan isu nasional karena terjadi di seluruh daerah, termasuk Maluku. Di negeri seribu pulau ini, harga minyak goreng di pasar tradisional sudah mencapai Rp18.000-19.000/liter dari harga normal Rp14.000/liter.

Hal ini tentu membuat masyarakat mengeluh, apalagi akan memasuki ibadah puasa yang akan berlangsung di awal April mendatang.

“Kami mintakan Dipserindag Harus mengantisipasi kelangkaan yang secara nasional, sehingga pada waktu ibadah puasa, bahkan lebaran kelangkaan tidak terjadi kelangkaan minyak goreng,”pintanya.

Dikatakan, langkah antisipasi perlu dilakukan secepatnya oleh Disperindag Maluku bersama 11 pemerintah kabupaten/kota, sehingga membuat masyarakat khawatir. Mengingat minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, Sairdekut juga mendesak Disperindag Maluku untuk lebih itens melakukan pengawasan terhadap perederan minyak goreng. Karena diketahui, beberapa waktu lalu Polsek KPYS Ambon berhasil mengagalkan pengiriman 5 ribuan liter minyak Goreng yang akan dikirim ke Bau-Bau menggunakan KMP Tidar.

“Untuk itu, Disperindag dapat bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi,”tandasnya.(ST01)