Piru,Suaratimurnews.com BPD Maluku Malut berkolaborasi dengan GAMKI selenggarakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat ST. MT dalam rangkaian pelantikan DPC GAMKI Seram Bagian Barat ini berlangsung di Salah satu Sekolah Dasar di Piru Kabupaten Seram Bagian Barat. Pada Kamis kemarin.
Kegiatan literasi keuangan ini merupakan upaya dalam mendorong peningkatan pengetahuan dan pemahaman pelajar sejak dini tentang manfaat dari gemar menabung untuk masa depan.
Apalagi gemar menabung ini adalah bagian dari pengelolaan keuangan anak sejak dini, yang diharapkan menghasilkan kemandirian anak, sehingga ketika dewasa nanti anak memiliki kemampuan untuk mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja dengan pemanfaatan tabungan sebagai modal kerja.
Kendati demikian ini adalah dampak jangka Panjang yang dapat diperoleh dari gemar menabung yang dibangun sejak dini, karena itu literasi dan inklusi keuangan menjadi penting bagi masyarakat, hal ini menjadi harapan Direktur Utama PT BPD Maluku Malut Syarizal Imbar dalam sambutan yang disampaikan oleh Pejabat BPD Maluku Malut Cabang Piru.
Selain itu kegiatan yang tidak hanya dihadiri oleh siswa namun juga oleh komite sekolah dan para guru diharapkan dapat memberi manfaat pada pola asuh anak di rumah, untuk membangun budaya yang baik yakni menabung untuk masa depan sehingga kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun Indonesia dari desa.
Dengan adanya program gemar menabung yang sejalan dengan ASTA Cita butir ke- 6 yakni membangun dari desa, dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Pada kegiatan edukasi keuangan ini, PT BPD Maluku Malut dan Ketua Umum DPP GAMKI juga turut mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan sebagai bentuk dukungan dan kontribusi mensukseskan program nasional untuk menghasilkan generasi cerdas dan berkualitas di Indonesia termasuk di Seram Bagian Barat – Provinsi Maluku.
Hal ini menjadi bentuk semangat dan dorongan agar kedepan pemerintah daerah baik di kabupaten dan kota dapat mendorong gemar menabung sebaagi budaya pelajar di Maluku,
karena ketika anak mendapatkan MBG di sekolah secara otomatis uang jajan mereka dapat disisihkan untuk menabung bagi masa depan. Ini adalah kolaborasi program yang luar biasa untuk mewujudkan Indonesia emas.(*)