Ambon – Suaratimurnews.com Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 2 , Murad Ismail dan Michael Wattimena sampaikan visi misi di debat kedua di Pilgub Maluku 2024.Debat kedua Pilkada Maluku ini membahas tema ” Pembangunan Infrastruktur dan Kebijakan Ekonomi Untuk Kesejahteraan masyarakat Maluku Debat ini digelar di The Natsepa Hotel pada Sabtu (23 /11/2024).
Debat kedua ini diikuti oleh tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku 2024, yakni paslon nomor urut 1, Jepry Apoly Rahawarin- Mukti Keliobas , paslon nomor urut 2, Murad Ismail – Michael Wattimena dan paslon nomor urut 3, Hendrik Lewerissa- Abdulah Vanath
Inilah Vsi dan Misi Paslon Gubernur dan Wagub Murad Ismail-Michael Wattimena yang dibeberkan secara bergantian yakni
“Visi adalah,“MALUKU MAJU, BERBUDAYA, BERDAYA SAING, INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN BERBASIS SUMBER DAYA KEPULAUAN,”ujar Calon gubernur Maluku Murad Ismail saat menyampaikan visi dan misi.
Paslon yang diusung PAN, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, PBB, dan Ummat yang meraih nomor urut 2 ini menjelaslan, pencapaian pembangunan Provinsi Maluku dari visi tersebut digambarkan secara rinci.
MAJU : menggambarkan wujud pencapaian kualitas hidup meningkat sesuai target,
didukung SDM yang unggul dan daya saing daerah yang meningkat. BERBUDAYA : mencerminkan adanya perkembangan SDM yang lebih menghargai, menjujung tinggi nilai-nilai keluhuran dan kebaikan yang menjadi tradisi lokal, baik dalam bentuk pengetahuan, sikap, tutur hingga simbol-simbol atas nilai yang ada.
BERDAYA SAING : mengindikasikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan telah
mampu menciptakan masyarakat dan daerah memiliki keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan kedepan.
INKLUSIF : memberikan gambaran bahwa pelaksanaan pembangunan memberikan
penekanan pada keberpihakan agar seluruh masyarakat dapat menikmati hasil
Pembangunan. Berkelanjutan: menunjukan bahwa pelaksanaan berbagai aspek pembangunan
menjamin pencapaian ekosistem lingkungan yang Lestari.
BERBASIS SUMBERDAYA KEPULAUAN : mencerminkan bahwa SDA darat dan laut
yang ada dengan segala spesifiknya akan menjadi salah satu modal utama
pembangunan daerah.
Pencapaian dari visi tersebut selama 5 tahun pelaksanaan pembangunan Maluku,
mulai dari tahun 2025 – 2029 dapat diukur melalui pencapaian 5 sasaran visi yang
indikatornya telah diselaraskan dengan sasaran visi RPJPN dan visi RPJPD Provinsi Maluku tahun 2025 – 2045, serta penetapan data baseline dan data target 2025 –2029 disesuaikan dengan data capaian 5 tahun sebelumnya.
Lima sasaran visi
tersebut adalah sebagai berikut: Misi
Pembangunan Maluku selama 5 tahun kedepan (2025 – 2029) yang didasarkan pada acuan visi yang telah ditetapkan akan dilaksanakan melalui implementasi 8 misi.
“MISI MALUKU BAKUKELE MAJU BERTRANSFORMASI, 2025 – 2029,”kata Michael.
Kedelapan misi tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu transformasi, landasan
transformasi dan kerangka pelaksanaan transformasi, secara lengkap dijelaskan
sebagai berikut:
Bagian pertama, yaitu misi 1 – 3 merupakan pelaksanaan transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata Kelola. Bagian kedua, yaitu misi 4 dan 5 merupakan landasan transformasi untuk melaksanakan misi 1 – 3 yang terdapat pada bagian pertama
Bagian ketiga, yaitu misi 6 – 8 merupakan kerangka untuk melaksanakan misi
1 – 3 yang terdapat pada bagian pertama.
Penjabaran dari kedelapan misi tersebut secara lengkap dapat dicermati dan diikuti
pada kerangka berikut: 8 MISI Maluku Bakukele Maju Bertransformasi, 2025-2029: 1) Peningkatan SDM sehat, cerdas dan unggul (transformasi sosial)
2) Peningkatan produktivitas dan hilirisasi potensi unggulan daerah
(transformasi ekonomi)
3) Peningkatan tata Kelola pemerintahan yang adaptif, berintegritas, inovatif
dan berbasis digital ( transformasi tata Kelola. Bagian kedua, yaitu misi 4 dan 5 merupakan landasan transformasi untuk melaksanakan misi 1 – 3 yang terdapat pada bagian pertama
Bagian ketiga, yaitu misi 6 – 8 merupakan kerangka untuk melaksanakan misi
1 – 3 yang terdapat pada bagian pertama.
Penjabaran dari kedelapan misi tersebut secara lengkap dapat dicermati dan diikuti
pada kerangka berikut: 8 MISI Maluku Bakukele Maju Bertransformasi, 2025-2029: 1) Peningkatan SDM sehat, cerdas dan unggul (transformasi sosial)
2) Peningkatan produktivitas dan hilirisasi potensi unggulan daerah
(transformasi ekonomi)
3) Peningkatan tata Kelola pemerintahan yang adaptif, berintegritas, inovatif
dan berbasis digital (transformasi tata Kelola)
4) Peningkatan Iklim Usaha Kondusif untuk Pengembangan Investasi &
Penguatan Daya Saing Daerah (Mewujudkan Keamanan Daerah Tangguh,
Demokrasi Substansial & Stabilitas Ekonomi)
5) Peningkatan Ketahanan Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup untuk
Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Mewujudkan Ketahanan Sosial,
Budaya & Ekologi)
6) Percepatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Antar
Pulau (Pembangunan Wilayah yg Merata & Berkeadilan)
7) Meningkatkan Kualitas Layanan Publik yang Inklusif (Sarana & Prasarana
yang Berkualitas & Ramah Lingkungan)
8) Meningkatkan Koordinasi Keselarasan & Sinergitas Pembangunan Daerah
(Mewujudkan Kesinambungan Pembangunan).
Misi 1, peningkatan SDM sehat, cerdas dan unggul, ditujukan untuk pencapaian
sejumlah sasaran pokok sebagai berikut:
Mantapnya layanan kesehatan yang profesional, inklusif, merata dan
berkelanjutan,SDM Maluku melek teknologi, kompetitif, inovatif dan produktif.
“Tingkat kemiskinan menurun sesuai target 2029 yang telah ditetapkan pada 5
sasaran visi.Misi 2, peningkatan produktivitas dan hilirisasi potensi unggulan daerah, ditujukan
untuk pencapaian sejumlah sasaran pokok sebagai berikut: Struktur ekonomi Maluku berubah secara gradual dari sektor primer menuju sektor sekunder dan tersier yang mendorong peningkatan pendapatan daerah menuju kelas menengah atas (upper middle income),”jelas 2M.
Yang berikut adalah, terwujudnya pertumbuhan ekonomi tinggi dengan tetap menjamin lingkungan hidup yang sehat bagi tumbuh kembangnya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Terwujudnya ekosistem digital di seluruh sektor. Meningkatnya integrasi ekonomi di tingkat domestik dan global. Mengembangkan perkotaan da perdesaan sebagai pusat pertumbuhan
ekonomi, terwujudnya kota dan desa yang maju, inklusif dan berkelanjutan.
Misi 3, peningkatan tata Kelola pemerintahan yang adaptif, berintegritas, inovatif dan berbasis digital, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok sebagai berikut. Regulasi adaptif dan taat asas serta tata Kelola yang berintegritas, responsif,
adaptif dan kolaboratif serta berkesimbangunan.
Misi 4, peningkatan iklim usaha yang kondusif untuk pengembangan investasi dan penguatan daya saing daerah, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok sebagai
berikut: Terwujudnya stabilitas ekonomi daerah.
Ketangguhan diplomasi daerah dan penyelesaian gangguan trantibun.
Misi 5, peningkatan ketahanan sosial, budaya & lingkungan hidup untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok sebagai
berikut: Penguatan peran agama sebagai landasan spiritual, etika, moral dan modal
dasar pembangunan.
Maju dan lestarinya kebudayaan untuk memperkuat karakter, jati diri
Masyarakat dan meningkatnya kesejahteraan rakyat.Meningkatnya kualitas keluarga dan kesetaraan gender.
Misi 6, percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok sebagai berikut: Tercapainya pembangunan infrastruktur yang merata dengan konektivitas antar pulau yang lancar.
Terciptanya akses transportasi dengan cost distribusi yang tidak mahal.
Misi 7, meningkatkan Kualitas Layanan Publik yang Inklusif, ditujukan untuk
pencapaian sasaran pokok sebagai berikut:Pemerataan pembangunan antar wilayah Tersedianya sarana dan prasarana dasar yang bermutu yang mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
Misi 8, Meningkatkan koordinasi keselarasan & sinergitas pembangunan daerah, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok sebagai berikut: Terwujudnya kerjasama yang baik dalam perencanaan, penganggaran dan
pelaksanaan pembangunan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota.Tercapainya kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan.(*)