Pemkot Ambon Targetkan Integrasi Layanan Kesehatan Terpadu di 22 Puskesmas pada 2025

oleh -45 Dilihat

Ambon,-Suaratimurnews.com Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menargetkan terwujudnya layanan kesehatan terpadu di 22 puskesmas di seluruh kota pada tahun 2025. Langkah awal dimulai dengan peluncuran program Integrasi Layanan Primer (ILP) oleh Pejabat Wali Kota Ambon di Pattimura Park, Jumat (8/11/2024).

Program ILP bertujuan untuk menata dan mengkoordinasikan pelayanan kesehatan primer, dengan fokus memenuhi kebutuhan layanan kesehatan sesuai siklus hidup bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, menyampaikan bahwa Pemkot Ambon berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di fasilitas seperti puskesmas, posyandu, dan puskesmas pembantu (Pustu).

Pada tahun ini, lima puskesmas dipilih sebagai proyek percontohan ILP, yakni Puskesmas Rijali, Benteng, Poka, Tawiri, dan Hutumuri.

“Diharapkan pada 2025, seluruh puskesmas, pustu, dan posyandu di Kota Ambon telah menerapkan layanan kesehatan terintegrasi yang komprehensif,” ungkap Pelupessy. Puskesmas-puskesmas percontohan ini diharapkan dapat menjadi model bagi fasilitas lainnya dalam penerapan ILP di seluruh kota.

Pelupessy menjelaskan bahwa ILP dirancang untuk meningkatkan jangkauan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor kesehatan primer di tanah air.

Integrasi layanan ini mengubah pendekatan pelayanan di puskesmas, dari yang semula berbasis program atau penyakit tertentu, menjadi pendekatan yang lebih luas dengan konsep siklus hidup.

Layanan ILP akan mencakup seluruh tahapan kehidupan, dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia, sehingga masyarakat dapat memperoleh paket pelayanan kesehatan yang menyeluruh.

Sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 pada 12 November, Pemkot Ambon juga akan mengadakan layanan kesehatan di Balai Kota Ambon.

Kegiatan tersebut meliputi donor darah bekerja sama dengan PMI, pengobatan massal oleh dokter spesialis, pemeriksaan gula darah dan kolesterol, serta skrining kanker leher rahim.(*)