Ambon -Suaratimurnews.com Panitia Penjaringan Calon Peniabat (Pj) Gubernur bentukan DPRD Provinsi Maluku, telah menyampaikan tiga nama calon Pj Gubernur ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Senin (4/12/2023).
Tiga nama calon Pj Gubernur, yakni Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin, Deputi II Keamanan dan Sandi Negara, Mayjen TNI Dominggus Pakel dan Staf Ahli Menteri PANRB Jufry Rahman. Mereka resmi dipilih anggota DPRD Provinsi Maluku, 29 November 2023.
Anggota DPRD Provinsi Maluku, Michiel Tasaney mengatakan, otoritas penentuan siapa Pj Gubernur ada di tangan Presiden Joko Widodo, setelah melalui mekanisme dan tahapan.”Sesuai aturan main tentu penentuan siapa Pj Gubernur kewenangan di Presiden,”kata Tasaney, kepada awak media, Selasa (5/12/2023).
Namun, ingat Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku ini, siapa yang ditunjuk mesti memahami kondisi riel di Maluku saat ini.”Saya kira siapapun dia yang ditunjuk, selain memenuhi syarat tentu memahami berbagai persoalan di Maluku,”ingatnya.
Politisi muda Partai Golkar dari daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan ini mengaku, persoalan kemiskinan dan berbagai persoalan lain saat ini menjadi perhatian serius. Apalagi, Maluku masuk peringkat ketiga daerah termiskin.”Penyebab kemiskinan, salah satu penyebabnya karena banyak daerah yang terisolir. Belum ada pembangunan jalan dan jembatan serta infrastruktur lainya, sehingga masyatakat sulit beraktivitas dengan baik,”bebernya.
Calon anggota DPRD Provinsi Maluku dari dapil Buru dan Bursel ini mencontohkan, di Kabupaten Buru dan Bursel, sejumlah daerah di dua Kabupaten bertentangga itu belum dibangun akses jalan dan jembatan.”Akibatnya, masyatakat sulit menjangkau daerah lainya hingga le ibukota Kabupaten. Nah, saya kira kalau sudah dibangun infrastruktur tentu berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,”jelasnya.
Untuk itu, harap dia, siapapun di yang ditunjuk Pj Gubernur Maluku, tak hanya mengisi kekosongan kepemimpinan didaerah ini, namun mesti mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi warga Maluku.”Kita tunggu saja siapa yang dipilih. Tentu kita berharap Pj Gubernur Maluku yang resmi bertugas 1 Januari 2024 mendatang, langsung bergerak membangun daerah ini kearah yang lebih baik, “pungkasnya.(ST01)