Ambon,-Suaratimurnews.com Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Reza Riska Pratama ST didampingi Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Ridwan Manik dan PPK Sarana prasarana Strategis Iwan meninjau rehabilitasi sejumlah infrastruktur fasilitas sekolah di Maluku.
Peninjauan ini dilakukan di Gedung sekolah MI Negeri 2 Tual maupun lokasi sekolah lainnya, baik di Sekolah Maluku 2 dan Maluku 4. Ujar Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Ridwan Manik kepada wartawan di ruang kerjanya Senin (13/11/2023.)
Menurutnya peninjauan rehabilitasi fasilitas sekolah yang dilakukan guna memastikan hasil pada pekerjaan (proyek) rehabilitasi dan renovasi sekolah tak bermasalah.”ujarnya.
Dia menjelaskan, rehabilitasi dan renovasi sekolah di daerah Maluku 2 progres pekerjaan 80 persen dan Maluku 4 progres mencapai 97 persen ini proyek singel year. Sedangkan sekolah Maluku 3 mencapai 30 persen serta Sekolah Madrasah 3 mencapai 20 persen itu merupakan proyek multiplayer
Tak hanya itu khusus untuk rehabilitasi dan renovasi sarana sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Tayando Kota Tual dan Tabarfane Kabupaten Kepulauan Aru saat ini sudah selesai. Kita memberikan reward kepada kontraktor, meskipun wilayah kerja sangat sulit namun kontraktor TW mampu selesaikan pekerjaan dengan baik.”ujarnya.
Pihaknya menilai pekerjaan di lapangan untuk tahun ini,ada perubahan yang drastis dan kami belajar dari proyek sebelumnya, kita belajar dari kesalahan dan loncatan lebih baik karena kontraktor kerja tepat waktu.
Dia mengaku ada aturan baru khusus kontraktor lokal kalau yang bersangkutan mampu selesaikan pekerjaan tepat waktu. Biasa dalam pelelangan disebut order ,jika seandainya ada pembangunan sekolah untuk tahun depan ini menjadi referensi kita.karena kontraktor bekerja dengan prestasi baik.
Untuk itu pihaknya mengharapkan kepada kontraktor anak Maluku , jika ada aturan baru diberikan kemudahan untuk orang lokal , kalau misalkan selesaikan pekerjaan tepat waktu, mutu , tepat biaya jika semua terpenuhi akan diberikan order.
Namun saat ini yang sudah diberlakukan adalah konsultan, dan aturannya sementara dilakukan untuk penyedia pelaksana. Yang sudah dijalankan adalah supervisi , tetapi hal ini masih di godok untuk pekerjaan fisiknya.
Sementara itu untuk proyek Spam baik’ yang ada di Tual, Tawiri kota Ambon maupun Lokasi Rindam Suli pekerjaan sudah rampung dan bahkan sudah selesai.”ungkapnya.(ST01,)