Ambon- Suaratmurnews.com Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) Tahun 2023 dengan tema “Ekonomi Perkotaan yang tangguh menuju Permukiman berkelanjutan untuk semua”, dikawasan Ruang Terbuka publik pantai Wainitu Ambon Minggu (15/10/2023)
Satker Prasarana Permukiman Ridwan Manik.mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku, mengatakan PBB telah menetapkan hari Senin pertama bulan Oktober setiap tahun sebagai hari habitat dunia atau dengan singkat HHD oleh karena itu pada tahun 2023 hari habitat dunia diperingati pada tanggal 2 Oktober 2023.
Tak hanya itu agenda lainnya adalah Hari Kota Dunia atau (HKB)yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober peringatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menarik perhatian publik mengakui hak dasar manusia atas tempat tinggal yang layak serta mengingatkan kita untuk bertanggung jawab dalam membentuk masa depan Kota.
Menurutnya Kementerian PUPR terus melakukan pembangunan infrastruktur kota untuk mendukung pengembangan ekonomi perkotaan yang tangguh, ketersediaan infrastruktur yang handal juga berpengaruh terhadap dimensi pembangunan lain seperti: sektor pendidikan ,sosial ,kesehatan, aksesibilitas wilayah dan lain-lain.
Dia menjelaskan sesuai dengan tema nasional HHD- HKD yang diusung tahun 2023 ,Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR telah banyak menyelesaikan pembangunan infrastruktur perkotaan seperti tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah instalasi pengolahan air limbah atau Ipal instalasi pengolahan dari instalasi pengolahan limbah terpadu atau IPTL serta program infrastruktur berbasis masyarakat dan sanitasi berbasis masyarakat.”ujarnya.
Selain implementasi infrastruktur, upaya peningkatan kepedulian semua pihak terkait kolaborasi pembangunan perkotaan juga dilakukan dalam bentuk peringatan HHD-HKD 2023, melalui serangkaian kegiatan baik di pusat dan di daerah salah satunya di pagi ini.
Pihaknya mengaku Indonesia emas 2045 sebagai target jangka panjang pembangunan nasional, dengan mengarahkan Salah satu pilar visi Indonesia yaitu pembangunan ekonomi berkelanjutan.Hal ini sangat berhubungan dengan kondisi yang dihadapi oleh kota-kota di Indonesia.
Dia menyebutkan dengan berbagai tantangannya sehingga semua kota di Indonesia harus siap untuk mandiri dan produktif salah satunya dengan mengembangkan ekonomi kreatif di kawasan permukiman.
“Dengan demikian ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang sebagai pendorong kota-kota menjadi mandiri dan memiliki daya saing seperti serta didukung demografi yang baik.Ekonomi kreatif harus terus berinovasi untuk meningkatkan ketangguhan kota.
Ekonomi perkotaan yang tangguh menuju permukiman keberlanjutan untuk semua, bukan hanya tugas pemerintah saja ,namun juga menjadi pekerjaan kita bersama
berbagai dampak positif akan dihasilkan dari berkembangnya ekonomi kreatif yaitu penyerapan tenaga kerja peningkatan identitas kota yang menjadi penguat dalam peningkatan kemampuan kota atau desa.
Usai acara tersebut dilanjutkan dengan aksi bersih lingkungan di lokasi ruang terbuka publik Wainitu oleh Kasatker perumahan dan permukiman Ridwan Manik beserta Seluruh Staf Balai BPPW Maluku serta undangan dari perwakilan Balai Pelaksanaan jalan Nasional Maluku, BWS Maluku, Balai pelaksana penyediaan perumahan Maluku, BP2JK Maluku, Dinas PU Maluku dan Kota Ambon.(ST01)