Ambon -Suaratimurnews.com Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku bersama dengan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Kota Ambon melaksanakan kegiatan Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk kedua kalinya setelah pelaksanaan sebelumnya pada 1 September 2023.
Pelepasan yang dilaksanakan di Dermaga TNI Angkatan Laut Tawiri, Senin 9 /10/2023 Ambon ini,dihadiri langsung oleh Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Said Latuconsina dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 ini ditujukan ke lima daerah yang termasuk kategori Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di Provinsi Maluku yaitu Pulau Romang, Pulau Moa, Pulau Liran, Biloro, dan Pulau Ambalau. Ekspedisi ini dijadwalkan hingga 15 Oktober 2023 mendatang, dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Fatahilah (361).
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia memiliki kewenangan dan tugas dalam pengelolaan uang di Indonesia.
Ekspedisi ini menjadi salah satu implementasi amanat undang-undang tersebut untuk memenuhi ketersediaan uang Rupiah di daerah 3T dalam jumlah cukup dengan jenis pecahan yang sesuai dengan kebutuhan dan dalam kualitas baik serta kondisi layak edar.
Pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya yaitu Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah serta penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana dan prasarana kepada sekolah untuk mendukung pendidikan di lima wilayah yang dilalui ekspedisi, serta adanya layanan pemeriksaan kesehatan berkerjasama dengan AL.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemenuhan Rupiah hingga ke wilayah 3T ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk turut menegakkan kedaulatan Republik Indonesia.
“Pada ekspedisi ini Bank Indonesia kali merupakan kegiatan ke-20 dari 21 Ekspedisi Rupiah Berdaulat di seluruh Indonesia. Pada kesempatan kali ini telah menyiapkan uang baru – hasil cetak sempurna sebesar Lima Milyar Rupiah.”ujarnya
Kami ucapkan apresiasi tinggi kepada Lantamal IX atas sinergi antara Bank Indonesia dengan TNI AL dalam upaya pendistribusian dan pemberian layanan penukaran maupun penarikan uang Rupiah tidak layak edar.
Tak hanya itu dengan terus terjalinnya sinergi yang baik ini, akan menjadikan Rupiah semakin berdaulat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, tutur Rawindra.
Pada kesempatan itu pula Komandan Lantamal IX Ambon, Laksamana Said Latuconsina, mengucapkan terima kasih dan dukungan kepada Bank Indonesia serta mempercayai TNI AL dalam menjalankan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Maluku.
Laksamana Said mengapresiasi pelayanan Bank Indonesia dalam menyediakan uang Rupiah yang layak beredar, khususnya di daerah 3T, dan kerja sama dengan TNI AL yang kini berlangsung untuk kedua kalinya pada 2023.
Beliau berharap kerja sama ini berkelanjutan karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat di daerah 3T dan meningkatkan kesadaran mereka untuk menggunakan Rupiah demi menjaga kedaulatan NKRI.”ucapnya.
Kegiatan pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat diawali dengan penyematan topi secara simbolis oleh Komandan Lantamal IX Ambon kepada perwakilan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023.
Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama seluruh Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat dengan tamu undangan. Kemudian Acara ditutup dengan pelepasan KRI secara simbolis dengan pelepasan keberangkatan tim yang dikuti dengan penghormatan dan iringan musik marching band.(*)