Ambon- Suaratimurnews.com Pembangkit Listrik Kapal atau Barge Mounted Power Plant (BMMP) Nusantara 1 dinilai gagal dalam memberikan pelayanan listrik bagi masyarakat di Pulau Ambon, Provinsi Maluku.
Pasalnya kapal berkapasitas 60 MW esejak dioperasikan menggantikan Kapal MV Karadeniz Powership (KP) Onur Sultan Turki, pulau Ambon kini mengalami krisis listrik.
“Kami baru tahu ternyata kapa Turki sudah berangkat dan diganti dengan Kapal dari PT PAL, ternyata dia gagal juga,”ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Maluku, . Turaya Samal usai pertemuan dengan PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Jumat 13/5/2022.
Dikatakan, sebelum BMMP Nusantara 1 beroperasi, PLN seharusnya melakukan uji coba. Bukan langsung beroperasi, dampaknya kini pulau Ambon mengalami krisis listrik.
“Seharusnya sebelum beroperasi dilakukan uji coba sehingga tidak terjadi seperti ini. PLN juga harus mengantisipasi jauh sebelum kapal Tukri berangkat. Jadi cukup disayangkan sebenarnya, bisa terjadi krisis listrik di ibukota provinsi,”tuturnya.
Turaya berharap, PLN harus secepatnya menyelesaikan persoalan ini, sehingga tidak mengorbankan masyarakat selaku konsumen yang seharusnya mendapat pelayanan yang terbaik.
“Kami komisi berharap secepatnya tidak terjadi lagi krisis listrik di kota Ambon, kami akan mengawal sampai persoalan ini tuntas,”pungkasnya.(ST01)