Kepala Narkoba Nasional Buru Dan Bursel Resmi Buka Rapat Koordinasi IBM

oleh -723 Dilihat

Namlea -Suaratimurnewscom Kepala badan narkoba nasional Kabuapten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kasim Samak, SP dengan resmi membuka, koordinasi desa Intervensi Berbasis Masyarat (IBM) berlansung di Aula Pujasera Namlea bukota Kabupaten Buru Sabtu 12/3 2022.

Kasim Samak dalam sambutan Menuturkan, sejak pemekaran Dua Kabupaten ini di Pulau Buru, baru pertama kali di selenggarakan Koordinasi kondisi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini dan narkoba ini sudah merambah sampai ke tingkat pelosok pedesaan,.

Olehnya itu program pemerintah berfokus pada kesehjahteraan masyarakat desa dan berdampak kepada peningkatan perekonomian desa.

Desa di Dua Kabupaten ini Kata Samak, sebagai potensi pasar bagi para Bandar narkoba,kondisi yang memprihatinkan seperti inilah yang mendorong presiden Joko Widodo menetapkan bahwa Indonesia sudah berada dalam kondisi darurat narkoba.

Hal ini di tunjukkan dengan keluarnya instruksi presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba prekursor narkoba tahun 2020-2024.

Dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yaitu, pelaksanaan program desa bersih dari narkoba melalui Fasilitas kegiatan P4GN Lanjutnya, sebagai salah satu strategi menuju Indonesia bersinar yang ingin di capai oleh badan narkoba nasional adalah dengan menjadikan kelurahan/desa sebagai garda terdepan dalam menjadikan Indonesia yang bersih dari narkoba” Tuturnya.

Terkait dengan IBM Tambahnya, Mendagri melalui direktorat jenderal bina pemerintahan desa dapat membantu memfasilitasi dalam hal pelaksanaan program IBM di desa, namun Untuk melaksanakan IBM, kepala desa/ pemerintah desa dapat mengajukan calon-calon agen pemulihan yang berasal dari unsur masyarakat yang di nilai mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebagai agen pemulihan.

Untuk itu Kata Samak, pelaksanaan IBM ini adalah untuk menjawab tantangan permasalahan yang di hadapi masyarakat baik di perkotaan terkait, penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dengan adanya sarana penanganan dini penyalahgunaan narkoba untuk menangani resiko penggunaan narkoba tingkat ringan atau yang membutuhkan layanan bina lanjut.

Sedangkan untuk tingkat resiko sedang dan berat dapat dirujuk ke lembaga rehabilitasi atau fasilitas kesehatan dan dapat dilihat bahwa IBM merupakan penanganan terdepan dan terdekat yang berada ditengah masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kesbang Pol ABD Basir Toisuta, Ketua Granat, ABD Kadir Tan,Tokoh Aama, Adat, Tokoh Masyarakat, LSM, OKP dan sejumlah undangan lainnya.(AK)