Dobo, Suaratimurnews.com Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga melantik puluhan penjabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Aru. Pelantikan yang ditandai dengan pengambilan sumpah janji jabatan tersebut berlangsung, Jumat (11/3/2022) di lantai II BPKAD Kepulauan Aru.
Bupati Johan Gonga dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan tersebut merupakan suatu proses penataan kembali atau reposisi yang lazim dilakukan dalam suatu birokrasi pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan kinerja birokrasi ke arah yang lebih baik diwaktu yang akan datang.
Dikatakan, Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan, percepatan pembangunan dan pelayanan umum.
“Perlu saya tekankan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada saudara saudara, harus dilihat dari prespektif tugas dan tanggung jawab serta pengabdian yang harus dilaksanakan dengan etika dan moral yang santun, dan apabila saudara tidak mampu melaksanakannya dengan baik maka suka atau tidak suka, kita akan mengevaluasi serta merekrut kembali pejabat baru dan memberikan kesempatan kepada ASN yang lain untuk menggantikan posisi yang saudara duduki dalam kerangka pembinaan pola karier bagi PNS yang memenuhi syarat,” ujar Gonga.
Bupati juga menambahkan, sebagai implementasi dari Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah nomor 11 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, maka dalam pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2022 ini, kita selenggarakan melalui Seleksi Terbuka dan dilaksanakan oleh Pansel dan Assesor yang berkompeten serta hasilnya telah dikonsultasikan dengan KASN dan telah dikeluarkan rekomendasinya untuk dapat diangkat dan dilantik.
“Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan dalam seleksi terbuka, meliputi pertimbangan kapasitas, kompentensi, integritas, loyalitas, moralitas, mutasi jabatan, pendidikan dan pelatihan, asesment, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada pemerintah,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, point pertimbangan tersebut akan evaluasi terus menerus dan kapan saja bagi setiap ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama, apakah yang bersangkutan memegang teguh komitmen pengabdiannya atau sebaliknya.
Berikut tiga poin penting yang Bupati menegaskan yakni Pertama, baca dan cermati sungguh-sungguh penjelasan ataupun uraian tugas masing-masing bidang. Bangun komunikasi dengan semua pihak yang mempunyai keterkaitan kerja dengan saudara. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan komunikatif antara atasan dengan bawahan, ataupun antara sesama rekan kerja.
Kedua, Koordinasi adalah kunci keberhasilan dalam membangun suatu relasi yang nantinya akan mempermudah kinerja Saudara/Saudari. Lemahnya koordinasi antar bidang tugas, entah itu dalam skala kecil ataupun antar OPD sering diibaratkan sebuah “penyakit kronis” yang menjangkiti hampir seluruh jajaran birokrasi. Prinsip ego sektoral terkadang menjadi momok yang cenderung mematikan inovasi dan kreatifitas kerja. Saya menghimbau Saudara-saudari semua agar kondisi seperti ini tidak boleh terjadi lagi dalam birokrasi kita.
Ketiga, Loyal dan Respek terhadap Tugas dan tanggung jawab Saudara-Saudari. Tunjukan profesionalitas Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kepulauan Aru yang berdedikasi tinggi dan berkualitas.
Dihakir sambutannya, Gonga mengingatkan bahwa jabatan dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada Saudara, harus dibarengi dengan kerja keras dan pengabdian yang tulus demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Aru, Jargaria-Sarkuarisa tercinta ini.(ST04)