Empat Menteri Dipastikan Hadiri Baileo Exhibition di Makassar

oleh -349 Dilihat

Ambon – Suaratimurnews.com Empat Menteri dipastikan akan menghadiri Maluku Baileo Exhibition di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Keempat Menteri dimaksud, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Muhammad Lutfi  Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan Perikanan, dan Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian. Beserta dua organusasi yaitu HIPMI dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Maluku bersama Tim Gubernur Percepatan Pembangunn (TGPP), didukung Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Maluku ini akan berlangsung dari tanggal 4 – 6 Februari.

“Ini baru pertama kali Maluku membuat acara diluar daerah. Selain itu ada juga forum bisnis dan investasi,”ujar Gubernur dalam sambutanya pada pelantikan penjabat Sekda Maluku, rabu (19/01/2022).

Dikatakan, kedatangan empat Mentri untuk memberikan gaidens agar Maluku menjadi central point baru untuk kawasan timur Indonesia.

Sementara itu, Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalama mengatakan kegiatan yang akan diikuti 65 pelaku usaha dengan menampilkan 209 produk usaha mikro kecil menengah dan dihadiri lebih dari 300 orang ini bertujuan memfasilitasi dan mempromosikan seluruh potensi produk UMKM Maluku, sehinga Maluku bisa survive kedepan.

“Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari berupa penjualan prodak, dimana semua telah di verifikasi baik jenis, harga pekejing dan semua memiliki nilai jual. Jadi kita melakukan penjualan bisnis to bisnis,”ucapnya.

Selain itu juga dibuka forum bisnis dan investasi yang bertujuan agar ada capital inflow.

Prinsipnya melalui kegiatan perekonomian Maluku bertumbuh pesat, serta meningkatkan dan nilai jual produk UMKM.

“Produk-produk ini kita akan asistensi sebagai contoh awal. Maluku sekarang sudah punya lisensi dan SNI salah satunya minyak kayu putih, hal ini membuktikan brand kita kuat,”tandasnya.

Tak hanya itu, dalam Maluku Baileo Exhibition juga terdapat event parawisata dengan menonjolkan seni dan budaya, sehingga bisa mendatangkan wisatawan.

“Insya Allah kalau kegiatan ini berhasil di Makassar, kita akan selenggarakan di Jawa Timur, Jakarta, Bali. Dan jika market dalam negeri sudah bagus, maka akan kita coba di level internasional,”pungkasnya.(*)