Jakarta,-Suaratimurnews.com Komisi IV DPRD Maluku Temui Deputi Kantor Staf Presiden RI dan Sekldirjen Kementrian Pendidikan guna membahas kebutuhan guru SMA/SMK serta permasalahan proses penerimaan P3K guru Tahun 2021 di Maluku.Ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan disela-sela pertemuan tersebut Jumat 5/11/2021
Menurut Politisi PKB Maluku ini untuk kebutuhan guru P3K di Maluku sebanyak 3470 Orang, Formasi tahun 2021 sebanyak 2334. Sementara Penerimaan P3K Tahap I dengan jumlah yang mendaftar sebanyak 1675 peserta dari formasi yang ada 977 dan yang lulus hanya 222.
Dia mengaku berdasarkan data yang kami miliki 18 KII 52.9% dari 34 total KII,7 U》50 53.8% dari total U》50,Untuk peserta lulus Pasing Gred. Namun mereka tidak mendapkan formasi dikarenakan kalah rangking,7 KII dari total 34 U》50,4U》50 dari 13 total U》50,Total Peserta TidakLulus 1.373 ( 82%).
Pihaknya sudah menyampaikan usulan penurunan Pasing Gred untuk penerimaan tahap II dan telah direspons baik. untuk wilayah Maluku,Papua daan Papua Barat menjadi pertimbangan dan itu sudah dilakukan pada lulusan tahap I dengan Bonus Penurunan pasing gred.
Kami juga Meminta untuk penerimaan tahap II Formasinya sesuai kebutuhan guru dengan mata pelajaran formasi di Maluku sesuai Dapodik, sehingga guru- guru kita baik guru Kontrak maupun guru Penugasan bisa kembali mendaftar.
Dia menyampaikan yang menjadi pertimbangan dalam formasi guru P3K diluluskan sebanyak- banyaknya dengan catatan guru di Maluku harus mempersiapkan diri dengan baik dan dibantu dengan modul pembelajaran tes yang nanti akan di tindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan Maluku.”Pintanya..
Untuk itu Komisi IV mengharapkan agar proses seleksi P3K tahap II untuk formasi guru di Maluku bisa lulus sampai 500-1000 orang .Ini yang menjadi impian kita bersama sehingga hal tersebut dapat mengurangi kekurangan guru kita di Maluku”ungkapnya.(*)