Bula,Suaratimurnews.com Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Sanitasi Perdesaan Padat Karya (Sandes) Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Seram Bagian Timur,pekan kemarin.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku ,Abdul Halil Kastella saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, sanitasi perdesaan padat karya bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses sanitasi dengan menyediakan sarana prasarana sanitasi berkualitas dan berkelanjutan, serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Disamping itu, lanjut Kastella, di tengah pandemic Covid-19 Kementerian PUPR juga focus pada kegiatan padat karya, dengan harapan pembangunan infrastruktur dapat melibatkan masyarakat agar turut menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Menurut Dia FGD dilaksanakan untuk mensosialisasikan konsep program Sandes TA.2021 pada stakeholder di lokasi pelaksanaan Sandes dan Memastikan kesiapan Pemerintah Daerah untuk melaksanaan kegiatan Program Sandes TA.2021
Ia mengungkapkan, Kabupaten SBT menjadi salah satu daerah sasaran berdasarkan penetapan dari Kementerian PUPR, kemudian diperkuat dengan penetapan desa lokasi kegiatan oleh Pemda SBT sesuai dengan kriteria lokasi sasaran.”ucapnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut, akan ditempatkan tenaga sebagai fasilitator pendamping sebagai tenaga fasilitator lapangan,peningkatan kapasitas teknis.
Dia menambahkan dalam melaksanakan peran dan fungsi ini, dibutuhkan peran pemerintah daerah serta masyarakat dalam mewujudkannya.”ungkapnya(ST01).
