Pemprov Belum Tentukan Bonus Bagi Atlit Yang Siap Berlaga di PON Papua

oleh -225 Dilihat

Ambon,Suaratimurnews.com – Jelang keberangkatan atlit Maluku pada 28 Agustus 2021 mendatang untuk mengikuti Pekan Olah Raga (PON) Papua yang rencananya akan dibuka pada 2 Oktober 2021 Pemerintah Daerah belum juga menentukan terkait jumlah bonus bagi atlit yang berprestasi dengan pencapaian emas, perak dan perunggu.

Ketua Harian KONI Maluku, Agus Lomo mengatakan jika tetap ada kepastian bonus. Namun diakui jika pada PON lalu untuk atlit peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 150 juta.

Namun untuk PON Pemerintah Daerah Papua belum memastikan besaran bonus.

“Sesuai percakapan kami dengan pak Wagub, maka dikatakan jika pasti bonus atlit tidak akan mengalami penurunan dari sebelumnya” ujar Lomo saat rapat bersama dengan Komisi IV DPRD Maluku di ruang komisi, Senin (23/8).

Sementara itu, Kadis Pemuda dan Olah Raga, Sandi Wattimena menegaskan jika dirinya tidak bisa memutuskan besaran bonus untuk atlit berprestasi . Namun dirinya tetap yakin pasti akan diberikan oleh pemerintah daerah.

“Karena saat ini Pandemi Covid-19 maka terjadi pencabutan anggaran sehingga belum bisa dipastikan” ujar Wattimena.

Namun dirinya memastikan jika Pemda tidak menutup mata dan pasti akan diberikan saat acara meriah.

Anggota DPRD Maluku Elviana Pattisiana menyayangkan pernyataan Wattimena yang seolah tidak memberikan kepastian kepada perjuangan atlit. Padahal bonus itu sangat penting untuk diumumkan.

” Pak Kadis tolong dipastikan, jangan bilang Pemda tidak menutup mata, pasti diberikan. Ini jawaban tidak pasti. Bonus itu sebagai semangat untuk atlit berprestasi jadi harus pasti. Ini atlit sudah siap berangkat bonus belum diketahui. Kita harus mendapat kepastian kapan Pemda umumkan bonus ” ujar Pattisiana. (**)