Ambon,-Suaratimurnews.com Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Ke-XII di Provinsi Maluku resmi dibuka, Jumat (26/7/2024), di Islamic Center Ambon, yang akan berlangsung hingga 24 Agustus 2024.
Pembukaan KKN Kebangsaan ini, juga dirangkaikan dengan Pencanganan Zona Integritas Universitas Pattimura yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbud RI Abdul Haris.
Hadir juga pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Maluku, Forkopimda Provinsi Maluku, Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Rektor Universitas Pattimura beserta jajaran, Rektor Unibersitas Negeri maupun Swasta se-Indonesia, stakeholder terkait, dan 500 Mahasiswa KKN.
Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknysa, siap menerima dan melaksankan KKN Kebangsaan ke-XII Tahun 2024 ini di Provinsi Maluku, berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk, Penjabat Gubernur Maluku yang sangat berantusias dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Selain itu juga Dirjen Pendidikan Tinggi, Risen dan Teknologi Abdul Haris, megucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan KKN yang akan dimulai hari ini, serta pencanagnan zona integritas di Unpatti.
“Pelaksaan KKN Kebangsaan selama ini, lebih dari empat dasarwasa berkontribusi secara positif dalam membentuk karakter mahasiswanya untuk mempertahankan nilai luhur, lokalitas, indentitasnya serta tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai, dan saling asih,” jelas Abdul Haris.
Dirinya menambahkan bahwa, hal ini sangat penting dalam merajut kebhinekaan dalam bingkai kebangsaan yang harus dipertahankan sebagai karakter bangsa Indonesia.
Masih di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran Unpatti, yang terus konsisten menjalankan program KKN di Maluku.
“Kami yakin program ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan mahasiswa peserta KKN,” ungkap Sadali.
Ia menerangkan, KKN kebangsaan merupakan salah stau program pendidikan yang wajib diikuti oleh mahasiswa di Indonesia, dimana program ini bertujuan selain untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam penerapan ilmu pengetahuan dan keahlian, juga untuk meningkatkan persaudaran nusantara, sekaligus sebagai wadah bertukar ilmu pengetahuan antar sesama yang diaplikasikan secara langsung nanti di lapangan.
Sehubungan dengan pelaksanaan KKN yang akan dimulai hari ini, Sadali juga menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa, yakni untuk menjadi duta bangsa yang berkarakter.
“Tunjukan bahwa kalian adalah mahasiswa yang cerdas, kreatif dan memiliki semangat juang yang tinggi, junjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam setiap tindakan kalian,” tegas Sadali.
Dirinya juga mengatakan untuk berbaur dengan masyarakat, menjadi bagian dari mereka, mendengarkan aspirasi mereka, memahami kebutuhan mereka dan membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Jadilah agen perubahan, ciptakan program inovatif dan kreatif yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, serta jagalah nama baik almamater, hindarilah perbuatan yang dapat mencoreng martabat sebagai insan intelektual,” ajaknya.
Sadali berharap KKN kebangsaan ini dapat menambah wacana dan literasi, yang dibutuhkan untuk pengembangan pemikiran mahasiswa.
“Karena semakin banyak kalian merekam kejadian yang terjadi, maka semakin banyak pengalaman dan referensi untuk karir kalian semua,” tutup Sadali.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, serta Rektor dan para Dekan Universitas Pattimura. (*)