Ambon-Suaratimurnews. com Komisi II DPRD Maluku melakukan rapat tertutup dengan Pertamina dan Perum Bulog, guna memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru
Rapat yang berlangsung di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Senin (11/11/2024), dipimpin Ketua Komisi II, Irawadi. Dihadiri pimpinan PT Pertamina, dan Perum Bulog Kanwil Maluku.
Kepada wartawan usai rapat, Ketua Komisi II Irawadi mengatakan rapat dilakukan dalam upaya mendorong Pertamina untuk penambahan Kouta BBM di BPH Migas, termasuk Minyak Tanah (Mitan).
Menurutnya, kalau tidak diperjuangkan, maka lama kelamaan Mitan akan semakin habis. Apalagi dengan adanya peralihan dari Mitan ke gas, menindaklanjuti program pemerintah pusat.
“Seperti kita di Maluku dan Papua belum siap dengan peralihan ini, jadi kita butuh penyesuaian, sehingga harus diperjuangkan ke Pusat melalui BPH Migas. Visi misi kita untuk menambah Kouta BBM,”ucapnya.
Ia juga menyingung terkait kelangkaan Mitan, yang diduga adanya permainan oleh oknum distributor dan pengecer. Sehingga diperlukan atensi khusus baik Pemda maupun aparat hukum.
Terkait ketersediaan kebutuhan pokok di Bulog, menurutnya tersedia terutama berasa, guna dan kebutuhan lainnya.
“Insya Allah dari Kepala Bulog sudah menjelaskan bahwa sampai Januari itu ketersediaan beras dan gula dan lain-lain surplus tidak perlu diragukan, dan mereka siap untuk melakukan operasi pasar, mengantisipasi kelangkaan,”pungkasnya.(*)