Ambon,Suaratimurnews.com Anggota DPRD Maluku yang juga politisi partai golkar Maluku Richard Rahakbauw menyebutkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail dan Michael Wattimena miliki pengalaman pimpin Maluku lima tahun kedepan.
Ketika pa Murad Ismail memimpin pemerintahan sebagai manusia pasti ada kekurangan, tetapi harus diakui sesuai fakta-fakta terkait dengan keberhasilan beliau memimpin pemerintahan di Maluku selama lima tahun. Ujar Richard Rahakbauw dihadapan ratusan masyarakat skip tempat putar mobil kota Ambon,saat mengikuti kampanye terbatas Senin malam (28/10/2024)
Menurut politisi partai golkar Maluku ini ,sebagai orang yang rasionnal kita juga harus menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan selama pimpin Maluku.
Apalagi sebagai manusia itu tidak terlepas dari kesalahan, siapapun dia bukan malaikat, baik kehidupan dia sebagai manusia maupun memiliki jabatan di pemerintahan, dari pemerintah pusat sampai kabupaten tidak ada yang kemudian melakukan kesalahan.
Tak hanya itu sebagai manusia pasti ada kekurangan-kekurangan , berkaitan dengan itu pa r Murad Ismail dan Michael Wattimena maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku, tetapi sebagai seorang percaya jika kita disakiti dan dicibir pasti Tuhan angkat derajat kita.
Setelah beliau terpilih . Sebagai gubernur Maluku pada tahun 2018 APBD provinsi Maluku mengalami defisit 400 miliar dari peninggalan pemerintahan sebelumnya, tetapi dengan jiwa besar mampu menyelesaikan defisit anggaran bagi masyarakat.”ucapnya.
“Hari ini saya harus bilang fakta-faktanya, di tahun 2019 ambon , SBB dan Malteng mengalami gempa , dengan kebijakan beliau bisa menyelesaikan persoalan bencana alam dengan baik dan merenovasi rumah yang terdampak bencana alam,.
Selain itu pa Murad juga mampu menurunkan angka kemiskinan, ditahun 2018 angka kemiskinan di Maluku 18,02 persen, tetapi pa Murad bisa menurunkan sampai dengan angka 17,69 persen, pada tahun 2024 angka kemiskinan berhasil d turunkan menjadi 16, 02 persen.
Dimasa pemerintahan pa Murad Ismail sebagai gubernur Maluku index pembangunan manusia naik dari 69, , 6 persen naik menjadi 72,65 persen, berarti kemiskinannya turun. Dan itu sudah terbukti bahwa dari tahun ke tahun angka kemiskinan dan pengganguran juga turun menjadi pengganguran berbuka bagi saudara sekalian.
Selanjutnya sampai di tahun 2024 capai 6,31 persen dari 6,68 persen dan turun juga menjadi 6,31 persen. Itu berarti kepemimpinan pa Murad dianggap berhasil . Kita harus memenangkan 2 M untuk menuju perhekatan pilkada Maluku lima tahun kedepan.
Rahakbau menilai jangan dong pikir Michael Wattimena ini abal-abal, sebelum mencalonkan diri mendampingi pa Murad sebagai wakil gubernur Maluku, Michael Wattimena ini merupakan mantan Ketua Umum GAMKI dan masuk juga dalam pengurus pusat Kadin dan pernah menjadi anggota DPR Ri dapil Papua Barat 2 periode.
Selama menjabat sebagai anggota DPR RI BMW juga punya kontribusi untuk Maluku,lewat pembangunan Jembatan Merah Putih. Dengan adanya akses JMP mempermudah rentang kendali masyarakat dengan mudah sudah menikmati.
Sama halnya juga dengan pa Murad Ismail sebagai Wakapolda Maluku kemudian diangkat menjadi Kapolda Maluku, selajutnya dipromosikan menjadi Dan kota Brimob kemudian menjadi gubernur Maluku 2019-2924, dirinya merasa yakin dan percaya bahwa mereka berdua akan memimpin Maluku untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di 11 kabupaten/kota.
Hadir dalam kampanye terbatas tersebut calon wakil gubernur Maluku Michael Wattimena bersama ibu Linda Wattimena/Silanno, Ketua tim pemenangan 2 M dikota ambon Ari Sahertian, Roby Gasoerz, Ketua DPC Demokrat kota Ambon Femry Tuanakotts, Yoga Papilaya Welem Wattimena serta tim pemenangan 2 M. (ST01)
