Ambon,.-Suaratimurnews.com Kejadian pencabutan spanduk paslon 2M Murad Michael oleh Leksy Wattimena yang merupakan tim paslon Jepry Apoly Rahawarin dan Mukti Keliobas di lokasi jalan masuk daerah gudang arang warga Benteng minta tim 2 M lapor Leksy Wattimena ke aparat penegak hukum.
Warga menceritakan kronologi kehadiran tim JAR itu dengan mengendarai sepada motor. Tepat ditempat spanduk yang dipasang kurang lebih Lima hari lalu, dengan sangat tidak hormat. Ujar warga kepada media ini Jumat (11/10/2024)
“Sapa yang pasang spanduk ini
di markasnya JAR, dong dapa bayar berapa kalau sampai spanduk ditaruh, intinya 2M buat hal yang tidak menyenangkan karena di benteng ini markasnya JAR.cetus Wattimena ketika hendak mencopot spanduk tersebut
Menurut warga Benteng kami disini tidak pernah merasa ini markas JAR dan pasangannya.siapa saja bisa pasang spanduk siapapun tidak ada masalah, katong pasang 2M sebab dari dulu sampai sekarang ini, Bung Michael Wattimena (BMW) telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi katong warga disini.
Jadi Katong sudah menyatuh, merasa satu hati dengan BMW bersama pasangan calon Gubernur Pa Murad. Bolehkan, kami menaruh spanduknya didekat tempat tinggal. Bukan kami pergi taruh di rumahnya JAR.
Kami harapkan agar 2M segera mempolisikan yang bersangkutan karena saat mencabut spanduk tersebut tidak ditaruh. Tetapi dibawah dengan mengacak acaknya, dia tidak tau kalau spanduk tersebut harus keluarkan uang. Kami sebut Tim JAR ini tidak tahu adat dan aturan.
Yang bersangkutan harus diberikan ganjaran setimpal dengan perbuatan yang dibuatnya, saat akan melangkah pergi dengan spanduknya 2M. Ada warga yang teriak masih banyak nih datanglah untuk cabut semuanya, dengan angku dan merasa jagoan nanti bt bale angka samua. Kejadian tersebut telah membuat katong mengambil suatu kesimpulan belum bertanding lagi sudah merasa kalah.
Terkait dengan harapan dari warga untuk mempolisikan yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan ke tim Murad-Michael 2M. Sesuai informasi yang diterima media ini tim hukum dari 2M telah melaporkan oknum tersebut ke aparat kepolisian.(*)