Ambon – Suaratimurnews.com DPRD Kota Ambon menggelar rapat paripurna istimewa sambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-449 Kota Ambon dengan Tema “Deng cinta voor Ambon” pada 7 September 2024 besok.
Rapat yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Ambon, Kawasan Belakang Soya, Jumat (6/9/2024).
Rapat paripurna istimewa dibuka lansung Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono menyampaikan, hari yang bersejarah kepada Masyarkat Kota Ambon, oleh karena ini mari kita memaknai sebagai mata rantai, sebab masalalu sebagai fondasi yang sangat bernilai untuk mendesain sebuah formula dimasa yang akan datang.
“Dengan tidak melupakan nilai-nilai bersejarah di masa silam, perayaan HUT Kota Ambon yang akan diperingati besok, kiranya bukanlah kegiatan seremonial Belaka, tetapi sebagai momentum untuk kita mengenal perjalanan panjang Kota Ambon 449 tahun yang lalu,” katanya.
Ditandaskan, dengan berbagai keberhasilan, juga kegagalan
-kegagalan yang terjadi di kota Ambon.
“Kita diingatkan agar semua keberhasilan yang telah dicapai, harus terus ditingkatkan dan kegagalan yang terjadi menjadi catatan dan evaluasi kita ke depan,” terang Latupono.
Dia mengatakan, momentum perayaan HUT seperti ini, harus dimanifestasikan dalam semangat dan perjuangan untuk terus membangun Kota Ambon ke depan.
Latupono mengutip, sebuah kata kata bijak yang terucap dari bibir sang proklamator mengatakan” bahwa orang yang melupakan sejarah bangsanya, ia ibarat bayi yang baru lahir
“Karena itu, sebagai orang-orang yang tahu menghargai para jasa para tokoh, kita harus tetap hormati pada masanya, yang telah berjasa dan berkontribusi besar dalam membangun dan memajukan kota Ambon lewat karya dan pengabdiannya,” ajak dia.
Sementara itu, PJ Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya dalam pidatonya mengajak seluruh ASN Lingkup Pemkot untuk menjaga netralitas pada tahapan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Jika ada ASN yang melanggar maka akan ada sanksi yang menanti. Ingat saya sudah mengeluarkan surat larangan tersebut,” tandas diam
Selain itu, pihaknya menyinggung
inflasi dan Stunting, yang semakin hari semakin menurun.
“Angka kemiskinan yang pada tahun 2023 ada di angka 5,25 persen. Ambon ini kota yang sudah maju sehingga warganya harus ikut merasakan kemajuannya itu,” tutup Kaya. (*)