Sekda Buka Rapat Pleno TPAKD dan Berikan Penghargaan Kepada Penggerak Inklusi Keuangan di Maluku

oleh -381 Dilihat

Ambon -Suaratimurnews.com Sekretaris Daerah provinsi Maluku Sadali Ie , membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan memberikan penghargaan kepada penggerak inklusi keuangan tingkat Provinsi, Maluku di Ballroom Kantor OJK Selasa, (19/12/2023).

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Ir. Sadali Ie, M,Si. IPU,
mengharapkan keterlibatan aktif setiap TPAKD untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pelaku Usaha Jasa Keuangan agar pengembangan sektor unggulan di daerah dapat didukung oleh terbukanya akses keuangan di masyarakat.

Pada akhir sambutannya, Sadali
menekankan bahwa tujuan akhir dari peningkatan literasi keuangan dan akses
keuangan masyarakat adalah menciptakan ekosistem keuangan yang memadai untuk mendukung pembangunan perekonomian di daerah.

Novian Suhardi yang mewakili Kantor OJK Provinsi Maluku dalam pemaparannya menguraikan bahwa untuk penentuan dan pelaporan program kerja TPKAD agar mengacu pada prinsip SMART (specific, measurable, achievable, realistic, and timely) dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan produk atau
sektor unggulan di daerah.

Kegiatan yang dipimpin oleh Stella M. Mattitaputty dari Kantor OJK Provinsi Maluku, berjalan interaktif yang diawali dengan evaluasi program TPAKD dari Kantor OJK Provinsi Maluku.

Novian Suhardi yang mewakili Kantor OJK Provinsi Maluku dalam pemaparannya menguraikan bahwa untuk penentuan dan pelaporan program kerja TPKAD agar mengacu pada prinsip SMART (specific, measurable, achievable, realistic, and timely) dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan produk atau
sektor unggulan di daerah.

Pemerintah Kota Ambon yang diwakili oleh Robert Sapulette, ST., MT mendapat kesempatan kedua presentasi dengan memaparkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang mendorong literasi dan inklusi keuangan pelajar tingkat SD/SMP di Kota Ambon.

Program ini dinilai berhasil dan telah mendapat apresiasi dari OJK sebagai Wilayah Implementasi Program KEJAR Terbaik di Indonesia pada
tahun 2022.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP, M.Si sebagai penyaji
terakhir menyampaikan upaya percepatan inklusi keuangan di sektor pertanian dengan mendorong penyaluran KUR kepada petani.

Program ini dinilai berhasil memenuhi kebutuhan akses pembiayaan para petani dan mendorong pemenuhan target penyerapan KUR di sektor pertanian.Pada kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha Jasa Keuangan, dan tokoh yang telah berperan dalam meningkatkan literasi dan inklusi Keuangan di wilayah Provinsi Maluku selama tahun 2023.

Penghargaan ini diterima oleh: – Pemerintah Kota Ambon sebagai Pemerintah Daerah Penggerak Literasi Keuangan melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar di Provinsi Maluku; – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sebagai Pemerintah Daerah Penggerak Literasi Keuangan melalui Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir; – PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku & Maluku Utara sebagai Lembaga Jasa Keuangan Penggerak Inklusi Keuangan melalui Program Kredit Pembiayaan
Melawan Rentenir;

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Masohi sebagai Lembaga Jasa
Keuangan Penggerak Inklusi Keuangan melalui Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Wisata Desa Piliana – Maluku Tengah; – Bapak Dr. Ilham Tauda, SP, M.Si, sebagai Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan Sektor Pertanian melalui Program Kredit Usaha Rakyat; -Bapak Hadi Basalamah sebagai Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan Provinsi Maluku melalui Program Percepatan Pembiayaan Kepada Petani.

Roni Nazra, Kepala OJK Provinsi Maluku selaku Pengarah TPAKD Provinsi Maluku
menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan adalah wujud apresiasi dan rasa
terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan upaya terbaik dalam
mengimplementasikan program-program inklusi keuangan di Provinsi.

Roni menambahkan bahwa ke depan perluasan akses Keuangan membutuhkan strategi dan inovasi yang tepat agar masyarakat dapat lebih memahami dan memiliki akses seluas-luasnya ke produk jasa keuangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan program kerja peningkatan akses Keuangan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan mengevaluasi kinerja TPAKD se-Provinsi Maluku selama tahun 2023.

Hal tersebut diharapkan dapat
semakin mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan mendukung
kemandirian daerah perluasan akses keuangan di daerah yang sesuai dengan
potensi ekonomi daerah, serta meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan.

Kegiatan ini dilakukan hybrid yang dihadiri oleh 10 (sepuluh) perwakilan
Pemerintah Daerah yang telah membentuk TPAKD, yaitu Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Pemerintah Kota Tual, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Pemerintah Kabupaten Buru, dan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan.(**)