Ambon, Suaratmurnews.com Desa Alang Asaude Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB memiliki wisata alam yang menakjubkan dengan pesisir pantai pulau Hokman, Latunae, Pasir Timbul dan Pulau Belanda memiliki keindahan alam berupa pantai yang menawan.
Salah satu wisata alam yang masih terjaga keindahan dan kejernihan air lautnya adalah terletak di Desa Alang Asaude, Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB . Jarak tempuh perjalanan dari Piru ke lokasi tersebut sekitar 1 Jam dengan menggunakan kendaraan. Oleh karena keindahan dan kemurniannya, pantai ini menempati salah satu pantai terindah di Kabupaten SBB .
Di samping kejernihan air lautnya dan pasir putih yang dimiliki, mata kita juga disuguhkan pemandangan di atas tebing yang menawan dan juga dapat menikmati spot sunrise pulau Belanda yang sangat menarik bagi yang suka berfoto-foto.
Melihat potensi alam yang begitu besar, wisata Alang Asaude memiliki peran yang sangat besar bagi sektor perekonomian di wilayah Kabupaten SBB dan masyarakat sekitar pada khususnya.
Kesulitan akan jarak tempuh yang lumayan menantang dikarenakan menuju ke pulau tersebut harus melewati perairan laut dengan menggunakan bot, kita serasa enggan untuk mengedipkan mata, menikmati alam ciptaan tuhan yang membuat kita semakin bersyukur.
Kepala Desa Alang Asaude Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB Planius Patty kami akan terus mengupayakan pengembangan dan pembangunan wisata walaupun secara perlahan. Pengembangan pariwisata ini tak hanya terkait pemerintah, tetapi juga peran serta masyarakat sekitar.
Kita minta dukungan Pemerintahan Kabupaten SBB terkait dengan sosialisasi pengembangan parawisata ,terutama bantuan anggaran yang akan diberikan untuk dikelola secara baik’. Saat ini masyarakat kelola objek wisata dengan dana pribadi maupun melalui dana desa lewat Bumdes.
Dalam pengembangan wisata pengunaan anggaran Dana Desa yang dikelola Bumdes digunakan untuk membangun fasilitas penunjang dalam pengembangan Objek Wisata pulau Hotman , Latunae, Pasir Timbul dan Pulau Belanda.
Sementara itu mewakili Kepala OJK Maluku Kepala Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Maluku Stella Matitaputty mengatakan
ni merupakan sebuah peluang untuk membantu atau membangun sadar wisata di desa ini dan ketika masyarakat sudah sadar terhadap potensi pariwisata yang ada di desa, bisa didorong dengan membangun ekosistem keuangan inklusif.
Pihak OJK akan mendorong tim percepatan akses keuangan daerah kabupaten SBB untuk dapat memberikan perhatian dengan membuat program kerja di TPAKD menyentuh ke desa Alang Asaude tapi desa’-desa yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata sudah dimasukkan ke dalam rencana strategis untuk dioptimalkan lewat peran di TPKAD.,”pungkasnya.(ST01)