Muspika Waesama Long March 40 KM Membawa Bendera Merah Putih Ke Kantor Bupati

oleh -388 Dilihat

Namrole,-Suaratimurnewscom Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Waesama di dampingi Raja dan 11 Kepala Desa bersama masyarakat Menggelar, Long March sepanjang kurang lebih 40 KM, membawa bendera merah putih dari Kecamatan Waesama, bejalan kaki Menuju Namrole, ibukota Kabupaten Buru Selatan Selasa 16/8 2022.

Long March dimulai dari Kantor Kecamatan Waesama membawa bendera merah putih pada pukul 7,00 wit didampingi Camat Waesama, Ahmad Wael, SPd, SIP bersama Istrinya, Kapolsek Waesama, Ipada Bastian Tuhuteru, SPd, MTH dan Jajarannya, TNI AD 1506/Namlea Koramil Waesama, Para 11 Kades dan Kadus, tokoh Agama, Adat dan tokoh masyarakat serta tokoh Pemuda dan selanjutnya tiba di Kantor Bupati pada pukul 12,43 wit diterima Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa di dampingi Muspida.

Bupati Bursel, Hj Safitri Malik Soulisa Saat menerima Bendera merah putih dari Muspika Waesama Mengatakan, NKRI merupakan harga mati bagi Masyarakat Bursel dan bagaimana mencintai daerah ini untuk memiliki rasa cinta dan semangat terhadap HUT RI KE 77.

Pemerintah daerah kabupaten Bursel Kata Bupati, pengabdian kepada Negara bukan saja sebagai simbol semata, tetapi untuk menghadapi HUT RI Ke 77 tahun ini, mudahan mudahan Kabupaten Bursel dalam menghadapi rental Kendali yang begitu besar, baik itu masyarakat di pegunungan maupun di daerah pesisir, jadilah pengabdi Negara yang benar benar bekerja dengan hati.

Dengan demikian Tambah Bupati, Kita disini dituntut untuk bagaimana merasa cita dan kasih sayang dan lebih bangga lagi Saya menjadi orang nomr 1 di Kabupaten ini, harus menciptakan generasi yang lebih baik/unggul dan juga menciptakan SDM handal, agar menjadi panutan bagi generasi kedepan. Merdeka – Merdeka – Merdeka” Tutup Bupati

Semntara itu Kapolsek Waesama, Ipda Bastian Tuhuteru, SPd,MTH Kepada Media ini Mengatakan,, Long March membawa bendera merah putih dari Kecamatan Waesama menuju Kantor Bupati merupakan kecintaan masayarakat Waesama terhadap NKRI, dimana selama ini orang berfikir bahwa Kecamatan Waesama merupakan tingkat Kriminalisasi, Pruralisme dan Radikalisme sangat tinggi

Maka tujuan dari kegiatan ini Kata Tuhuteru, untuk menanggapi orang- orang berpikir negatif terhadap Kecamatan Waesama maka hari ini, Muspika tunjukan bahwa warga Waesama sangat cinta kepada NKRI sebagai orang Kai Wait di Kecamatan Waesama ”Kata Kaposek.

Sementara itu Camat Waesama, Ahmad Wael, SPd,Sip Mengatakan. Sejak nenemoyang Kami terdahulu mendiami Kecamatan Waesama, lambang merah putih adalah bagian dari tubuh Kami masyarakat Waesama yang menjadi harga mati Bendera merah putih, dan harapanya Wael, Kecamatan Waesama adalah bagian dari NKRI di Kabupaten Bursel” Kata Camat Waesama.(AK)