Komisi III DPRD Maluku Kunjungi Pembangunan Bendungan Waeapo Pulau Buru

oleh -1130 Dilihat

Waepo,- Suaratimurnews.com Rombongan Komisi III DPRD Provinsi Maluku dalam kunjungan kerja di Kabupaten Buru melakukan pengawasan ke lokasi pembangunan bendungan Waeapo Selasa (7/6/2022)

Wakil Ketua komisi III Hatta Hehanusa saat meninjau lokasi tersebut mengatakan Pekerjaan proyek Bendungan Waeapo menggunakan anggaran APBN tahun 2017-2022 senilai Rp2.156.898.152.000
(Rp2,1 Triliun)

Menurut politisi partai Gerindra Maluku ini Sesuai laporan yang disampaikan kontraktor pelaksana perencanaan Proyek Bendungan Waeapo akan mengairi 10.000 hektar sawah di Pulau Buru, dan menghasilkan air baku dengan debit 0,5 m3/detik, serta dapat mereduksi banjir 557 m3/detik.

Termasuk bendungan ini akan dijadikan juga untuk tempat pariwisata baru yang diprediksi dapat menumbuhkan perekonomian di daerah.

Pekerjaan proyek ini meliputi pembangunan bendungan utama yang ditangani oleh PT Pembangunan Perumahan, dan PT Adhi Karya (KSO) dengan nilai anggaran Rp untuk paket I nilai kontrak sebesar Rp1.069.480.985.000 (Rp1,069 Triliun)

Selain itu juga ada pembangunan pelimpah atau spillway dilaksanakan oleh PT Hutama Karya, dan PT Jasa Konstrusksi (KSO), dengan nilai kontrak Rp1.013.417.167.000 (Rp1,013 Triliun)Ditambah anggaran Supervisi atau Pengawasan Rp74 miliar.
Totalnya sebesar Rp2,156 Triliun.

Hehanusa mengaku Bendungan ini dibangun di atas lahan seluas 444,79 hektar.
dengan luas genangannya mencapai 235,10 hektar, serta dapat menampung air maksimal 50 juta meter kubik.

Dia menambahkan tipe Bendungan ini urugan zonal dengan inti tegak setinggi 72 meter.Begitu juga dalam perencanannya, Bendungan ini juga digadang akan memberikan manfaat berupa aliran air untuk dipakai sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 8 MW, dan mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah di wilayah Kabupaten Buru dan sekitarnya”ungkapnya(*)