Namrole-,-Suaratimurnewscom Bupati dan Wakl Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Hj Safitri Malik Soulsa – Gerson Eliaser Selsily, diminta mengevaluasi kinerja Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sering meninggalkan tugas dari instasi yang dipimpinnya.
Pasalnya, Ketika Bupati maupun Wakil Bupati keluar daerah dalam tugas Pemerintahan, sejumlah pimpinan OPD mengambil kesempatan untuk meninggalkan tugas diluar jam Dinas. Sesuai hasil pantauan, dimana sejumlah Pimpinan OPD termasuk Kepala-kepala Bidang Seksi dinilai tidak menjalankan tugasnya secara baik, sehingga tugas kantor sering dimandatkan kepada para Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Kondisi tersebut membuat masyarakat dan Pegawai di wilayah Kecamatan maupun masyarakat yang sementara melakukan pengurusan harus tersendat- sendat akibat tidak ada otoritas instansi, Demikian dikatakan tokoh Pemuda Buru Selatan Arifudin.
Dia mengungkapkan astaga kekesalannya terhadap para Pimpinan OPD yang lebih banyak meninggalkan tugasnya di kantor memilih kepentingan pribadi ketimbang melakukan pelayanan publik secara baik (Pelayanan Umum).
Arifudin Ketua Parpol PKB Bursel berharap, pimpinan OPD yang sering bolos bekantor, perlu dievaluasi karena dinilai kurang berinovasi dan berkreasi dalam melakukan tugas sebagai Pelayan Publik, olehnya itu, bila Bupati dan Wakil Bupati dihari esok telah menyusun Kabinet/ Metri- Mentrinya, OPD yang sering bolos berkantor untuk dapat di copot dari jabatan dan di ganti dengan orang lain sesuai disiplin ilmunya” Tegas Arifudin.
Pimpinan OPD Bursel jangan berhari hari, berbulan untuk mengejar sebuah jabatan, tetapi pimpinan OPD harus ber inovasi dan mampu mendatangkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk daaerah, agar dapat membantu APBD tahun 2022 kabupaten Bursel yang kini diperhadapkan dengan Refucusing” minta Arifudin (AK)
