Ambon –Suaratimurnews.com DPRD Provinsi Maluku berharap rekruitmen guru kontrak jenjang SMA/SMK yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku dapat dilakukan secara baik dan transparan.
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV, Ruslan Hurasan kepada wartawan di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, rabu (02/03/2022).
Dijelaskan, rekruitmen Guru kontrak oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku dimulai dengan tahap penerimaan mulai dari tanggal 1-4 Maret , dilanjutkan dengan tes seleksi di tanggal 5 maret, dan hasilnya akan diumumkan tanggal 6 maret.
Seluruh tahapan ini, kata Hurasan mengalami keterlembatan, dikarenakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku membutuhkan waktu untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh dewan guru, melakukan zoom meeting bersama seluruh Kepala Sekolah dan Cabang dinas untuk mendudukan kembali format kebutuhan guru kontrak di sekolah.
“Kami di komisi menilai keterlembatan ini masih sangat wajar, karena kami mengharapkan rekrutmen ini dilakukan secara transparan dan hasilnya baik. Oleh karena itu, Dinas memerlukan waktu untuk melakukan sosialisasi,”ucapnya.
Ditanya kouta, menurutnya hanya diterima 742 formasi karena disesuaikan dengan anggaran yang ada pada Pemda Maluku.
“Tentu dalam penempatannya akan ada banyak sekolah yang tidak mendapatkan formasi Guru Kontrak. Sehingga kami mendorong formasi Guru kontrak tersebut diberikan kepada sekolah yang sangat membutuhkan, misalnya sekolah yang sampai saat ini masih kekurangan Guru,”pintanya.
Kepada guru tidak lulus, kata Hurasan jangan berkecil hati, DPRD Maluku dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku akan berupaya untuk dijadikan guru penugasan di sekolah.(ST01)