Ambon –Suaratimurnews.com Sempat tersendak dikarenakan kosentrasi DPRD Maluku di tahun 2021 guna penyelesaian APBD, namun tidak mengurung niat Panitia Kerja (Panja) RSUD dr. M. Haulussy untuk menyelesaikan tanggungjawabnya.
Dalam rapat internal Panja evaluasi RSUD Haulussy DPRD Maluku dalam rangka penyampaian laporan hasil kerja, panja sepakat dalam minggu depan sudah sampai masuk tahap laporan akhir.Ungkap Ketua Panja RSUD Haulussy DPRD Maluku, Benhur Watubun kepada wartawan di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, rabu (12/01/2022).
“Mestinya sudah harus selesai Desember 2021, tetapi karena kosentrasi kita penyelesaian masalah APBD dan watku begitu mepet sehingga kita tunda. Di hari ini kita rapat untuk sampaikan pikiran dan pandangan terakhir dari fraksi-fraksi yang juga anggota Panja, sehingga sesudah itu kita siapkan laporan, dilanjutkan dengan pembahasan akhir laporan di hari jumat 14 Januari, kemudian selasa 18 januari kita sudah bisa lakukan laporan akhir dalam paripurna DPRD,”
Dijelaskan, dalam kerja Panja terdapat tiga hal penting, yaitu aspek manajemen, sumber daya manusia (SDM), dan sarana prasarana. Jika ketiga hal dimaksud sudah disiapkan, maka sudah bisa disimpulkan dalam kerja panja.
“Kita tidak preteli memotong usul saran fraksi. karena tujuan kita untuk kebaikan manajemen RSUD haulussy sebagai salah satu RS dambaan seluruh masyarakat Maluku,”ucapnya.
Ia mengaku sudah menerima banyak masukan, kritikan, bermuara untuk kebaikan. Jadi kalau sudah dilakukan dari tiga aspek itu, bisa memberi yang terbaik. Hal ini merupakan sumbangan dari rakyat Maluku kepada RSUD Haulussy dan Pemerintah Daerah Maluku.
“Jadi sistimatika, yang pertama kita uraikan masalahnya, kemudian baik hasil on the spot, kunjungan, termasuk pendalam dengan mitr terkait, pihak lainnya. setelah lakukan pendalaman, maka hasilnya kita tampikan, apa solusi yang kita lakukan. setelah itu barulah lahirkan rekomendasi,”tuturnya(ST01).