Santosa Minta JMSI Ikut Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan Iklim Usaha di Daerah

oleh -550 Dilihat
Dewan Pembina JMSI Pusat, Djan Faridz saat berfoto dengan Ketum dan Sekjen JMSI bersama Pengurus Cabang JMSI Lahat Prov. Sumsel

Palembang,-Suaratimurnews.com  Anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) diharapkan ikut membantu menumbuhkan semangat kewirausahaan dan membangun iklim usaha yang sehat di daerah.

Media massa perlu memberikan ruangan yang cukup luas bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk dan jasa yang mereka hasilkan kepada masyarakat luas.

Demikian antara lain yang disampaikan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa ketika bertemu dengan Pengurus Cabang JMSI Kota Prabumulih dan Pengurus Cabang JMSI Kabupaten Lahat secara terpisah dalam kunjungan kerja yang dilakukan hari Jumat (10/12).

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Teguh Santosa didampingi Sekjen Mahmud Marhaba dan Ketua JMSI Sumatera Selatan Agus Harizal Alwie Tjikmat.

“Perusahaan media siber memiliki dua tugas utama yakni membangun manajemen perusahaan yang profesional serta meningkatkan kualitas wartawan dan karya jurnalistik yang dihasilkan.

Tugas lain adalah ikut membangun iklim usaha yang sehat di daerah masing-masing. Pelaku usaha baru dari kalangan muda perlu diberi tempat yang maksimal di media kita. Potensi yang dimiliki daerah juga perlu untuk terus digali,” ujar Teguh Santosa dalam pertemuan dengan Pengurus Cabang JMSI Prabumulih.

Sementara dalam pertemuan dengan Pengurus Cabang JMSI Lahat, Teguh Santosa mengatakan, JMSI akan terus membantu meningkatkan kapasitas perusahaan media siber dan wartawan.

“Dalam waktu dekat kita akan menggelar workshop untuk meningkatkan kapasitas perusahaan media dan wartawan. Termasuk di antaranya menggelar pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan dengan menggandeng pihak-pihak yang telah menandatangani MoU dengan JMSI,” ujarnya.

Teguh Santosa juga mendorong agar perusahaan media siber yang bergabung dengan JMSI menyelesaikan pendaftaran di Dewan Pers.

“Kalau dokumen-dokumen yang diperlukan sudah ada segera di-submit ke situs Dewan Pers. Itu akan membuat media teman-teman terdaftar. Setelah itu, kalau semua dokumen sudah lengkap, media teman-teman akan diverifikasi secara administrasi. Setelah itu, kita tunggu kunjungan Dewan Pers untuk verifikasi secara faktual,” urainya.

Laporan ke Dewan Pembina

Dalam kunjungan ke Lahat, Teguh Santosa dan Mahmud Marhaba menyempatkan diri menemui Dewan Pembina JMSI Pusat Djan Faridz untuk melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JMSI yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, tanggal 11 November yang lalu.

Sebanyak 30 Pengurus Daerah JMSI di tingkat provinsi hadir dalam Rakernas itu bersama dengan peninjau dari Pengurus Cabang JMSI di tingkat kabupaten dan kota.

Teguh Santosa juga menjelaskan bahwa proses verifikasi faktual JMSI sebagai konstituen Dewan Pers telah selesai dilakukan dan kini JMSI tengah menunggu hasil pleno pengesahan dari Dewan Pers.

“Kita menerima informasi dari kawan-kawan di Dewan Pers bahwa proses pengesahan JMSI sebagai kontituen Dewan Pers tinggal menunggu satu pleno lagi,” ujar Teguh Santosa.

Dia juga menyampaikan bahwa sebelum Rakernas di bulan November lalu, JMSI dan Dewan Pers telah melakukan pertemuan konsultasi terkait dengan hasil verifikasi faktual.

“Alhamdulillah, menurut Ketua Dewan Pers, Bapak Muhammad Nuh, JMSI akan segera masuk dalam kartu keluarga Dewan Pers. Kita menunggu ketukan palu beliau,” tambah Sekjen Mahmud Marhaba.

Adapun Djan Faridz mengatakan, dirinya sejak awal percaya bahwa JMSI didirikan oleh pemilik media siber dari berbagai provinsi di tanah air dengan itikad dan keinginan baik, yakni ingin memajukan kehidupan pers yang profesional di tanah air.

“Pers nasional yang sehat, termasuk perusahaan media siber dan wartawan media siber yang profesional, adalah modal penting yang harus kita miliki dalam membangun berbagai potensi yang dimiliki bangsa kita,” ujar Djan Faridz.

Selain Djan Faridz, jajaran Dewan Pembina JMSI juga diperkuat oleh Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Mursyid Sonsang, dan Prita Kemal Gani.(*)