Komisi II DPRD Maluku Gelar Rapat Dengan Pertamina Bahas Ketersediaan Stok BBM

oleh -352 Dilihat

Ambon –Suaratimurnews.com  Komisi II DPRD Maluku menggelar rapat dengan pendapat (RDP) bersama PT Pertamina, guna memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang perayaaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022.

Rapat yang berlangsung di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, selasa (08/12/2021), dipimpin Ketua Komisi II, Saoda Tethol, dihadiri Wilson Eddy Wijaya, Sales Area Manager Retail Pertamina MOR VIII Maluku Papua.

Kepada wartawan, Ketua Komisi II, Saoda Tethol mengatakan, rapat yang dilaksanakan untuk meminta penjelasan dari Pertamina terkait langkah-langkah antisipasi apa yang saja yang telah dilakukan, guna mengantisipasi kelangkaan BBM, terkhususnya Minyak Tanah (Mitan), maupun elpiji.

“Sebagai daerah kepulauan, ditambah dengan kondisi alam yang kurang bersahabat saat ini, kita tidak inginkan terjadi hal-hal yang nantinya membuat masyarakat susah. Seperti hal yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, harga mitan naik diangka Rp35.000/liter. Maka itu, sudah harus ada langkah antisipasi terkait hal ini,”ucapnya.

Kata Saoda, dari penjelasan Pertamina sudah melakukan langkah antisipasi sejak awal bulan, dengan dengan BBM ke daerah.

Sebagi tindaklanjut, pihaknya akan bersam-sama pertamina turun langsung ke lapangan, guna memastikan hal dimaksud.

Sementara itu, Wilson Eddy Wijaya, Sales Area Manager Retail Pertamina MOR VIII Maluku Papua, mengaku telah melakukan berbagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan BBM.

“BBM, Mitan  elpiji, kami pastikan kebutuhan tersebut sudah kami antisipasi dengan baik, masyarakat tidak perlu khwatir, tetap lakukan aktifitas seperti normal,”cetusnya.

Dirinya bahkan bahkan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota serta DPRD setempat, dengan mendrop Mitan sejak awal bulan.

Eddy mengakui, Pertamina telah membentuk tim satgas guna memonitor setiap lokasi yang menjadi penyaluran BBM, Elpiji maupun Mitan.

“Stagas ini masa kerja sampai 15 januari 2022,”pungkasnya.(ST01)