Bengkulu –Suaratimurnews.com Terkadang, biaya persalinan menjadi momok menakutkan, khususnya bagi warga kurang mampu atau mereka yang belum memiliki BPJS Kesehatan. Tidak sedikit kasus yang bikin miris hati terjadi karena tak mampu membayar biaya persalinan.
Seperti yang terjadi di Aceh, ada seorang ibu muda yang sempat dilaporkan ke polisi oleh pihak rumah sakit karena tak mampu melunasi biaya persalinan. Lalu pada tahun 2020 lalu, ada juga seorang ibu yang sempat tertahan di RS Medika, Kota Bengkulu lantaran tidak punya biaya.
Pada kasus terakhir yang disebut di atas, beruntung ada Pemkot Bengkulu yang langsung bergerak cepat dengan membayar semua biaya dan pasien pun bisa pulang.
Enggan kasus serupa kembali terjadi, Pemkot Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi meluncurkan program HD Bersalin. Program yang dikhususkan bagi warga kurang mampu ini mematok tarif cuma dengan bersedekah Rp 2 ribu saja untuk setiap persalinan.
Meski sangat-sangat murah, namun pihak pemkot menjamin, setiap ibu yang akan melahirkan akan tetap dilayani secara prima oleh bidan-bidan handal yang tersebar di setiap kecamatan.
“Program HD Bersalin ini adalah cara kita dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat,” kata Helmi.
Tak hanya ditanggung biaya persalinan, bumil dan bayi juga akan diberikan kado kelahiran.
“Semua bidan yang ditunjuk sudah diseleksi. Nanti (bumil) cukup membawa badan saja, semuanya sudah disiapkan hingga ke kado terindah dan nama si bayinya,” demikian Helmi Hasan.
Untuk diketahui, pemkot pada program ini menggandeng Baznas Kota Bengkulu, dan program ini sudah bisa dinikmati oleh warga kota sejak Agustus lalu.
Bagi warga yang ingin mendaftar dan menerima manfaat dari program ini, caranya gampang, cukup menghubungi bidan-bidan kecamatan yang sudah ditunjuk oleh pemkot atau bisa juga menghubungi (0736) 7317 746.
Berapakah biaya melahirkan normal?
Melansir alodokter.com, besaran biaya yang dibutuhkan untuk prosedur melahirkan normal bervariasi tergantung dari rumah sakit yang menyelenggarakannya, kelas perawatan, obat-obatan yang digunakan, dan tindakan lain yang dilakukan saat proses persalinan. Di Indonesia, biaya melahirkan normal dimulai dari Rp.2.000.000 hingga lebih dari Rp.15.000.000. Sedangkan di Malaysia dimulai dari Rp. 6.500.000, Singapura Rp 48.000.000, dan di Thailand Rp. 35.000.000.(*)