Ambon,Suaratimurnews.com Pandemi Covid-19 merupakan bencana yang dirasakan seluruh kalangan masyarakat. Sementara itu, dampak dari penurunan kesehatan, kerusakan lingkungan dan belum maksimalnya perencanaan menuju keluarga sehat, kerap menambah beratnya bencana tersebut. Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas dengan melakukan kampanye melalui sosialisasi keluarga tangguh.
Tak ingin masyarakat Maluku lemah saat hadapi bencana, TP. PKK Maluku pun mengambil peran aktif melaksanakan dukungan kepada program pemerintah, melalui Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana untuk mewujudkan keluarga Maluku yang sehat dan sejahtera.
Dan, peran aktif tersebut resmi diselenggarakan pada Jumat, (13/8/2021), di lantai VII Kantor Gubernur Maluku melalui pe- Launchingan gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (KST-TB) oleh Ketua TP-PKK Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad, sekaligus membuka resmi gerakan tersebut.
Sebelum melaunching gerakan dimaksud, Widya dalam arahannya menyatakan, gerakan ini bertujuan untuk menggerakkan dan mengedukasi masyarakat serta mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat, melalui program Pilot Project bidang kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
“Gerakan ini (KST-TB) dibentuk sebagai upaya membentuk keluarga yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana di lingkungan keluarga yang disebabkan kesehatan, lingkungan dan perencanaan sehat yang kurang baik,” katanya.
Menurut Widya, pelaksanaan gerakan ini dilakukan dengan strategi menggerakkan dan mengedukasi keluarga atau masyarakat agar mampu menolong diri sendiri, dan berperan aktif dalam wujudkan kesehatan dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia maupun lingkungan.
“Diharapkan, dengan adanya Pilot Project gerakan ini, akan terjadi peningkatan keluarga sehat, peningkatan kelestarian lingkungan hidup disekitar rumah tangga dan peningkatan perencanaan sehat yang baik bagi keluarga,” ujarnya.
Meski begitu, tegas Widya, sebaik apapun gerakan ini dirancang, namun TP-PKK Maluku tetap memerlukan dukungan dan komitmen dari pemerintah hingga desa/kelurahan untuk mencapai target keberhasilan. Apalagi, Pilot Project gerakan ini berdasarkan identifikasi yang terdiri dari situasi, kondisi dan potensi serta permasalahan yang dihadapi masing-masing daerah terkait.
“Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat dengan berperan aktif dalam mendukung gerakan ini, yang diyakini dapat bermanfaat bagi masyarakat khusunya keluarga di Maluku,” tutup Widya.
Untuk diketahui, hadir dalam acara launching gerakan KST-TB, Plh Sekda Maluku Sadlie Lie, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Ismail Usemahu, Kadis KKP Haris Azhar, Kadis Ketahanan Pangan Luthfi Rumbia, Plt Kadis Pendidikan Insun Sangadji dan jajaran pengurus TP-PKK Maluku. (*).