Ambon- Suaratimutnews.com Keluarga besar Bandara Pattimura Ambon menggelar perayaan Natal Oikumene dengan tema ” Aku orang biasa, namun luar biasa ditangan Tuhan”. Kegiatan ini berlangsung di lokasi departure hall Bandara Pattimura Ambon Senin malam (16/12/2024)
Perayaan natal ini diawal dengan ibadah, Pdt Ny Regina Rumahuru dalam reflesi natal dari kitab injil Yohanes 27: 20-22 mengatakan di momentum, perayaan natal Oikumene bandara Pattimura Ambon,menjadi satu atau bersekutu , kita bicara soal kebersamaan dalam sebuah persekutuan bersama, namun yang terjadi kita kadang kita menjadi orang percaya yang gagal menghidupkan kebersamaan.
Dalam Momentum perayaan natal ini , mari kita menjadi orang percaya yang terus berdoa, merawat, menjaga yang terus menghidupkan kerja kerja bersama dalam bingkai persatuan, persekutuan sebab itu yang menjadi kekuatan bagi kita untuk berhadapan dengan realitas tantangan,”ujarnya.
Apalagi tema yang diangkat dalam perayaan natal Oikumene bandara Pattimura ini” aku biasa, tetapi menjadi luar biasa. Saya dan bapak ibu adalah orang biasa, sekiranya Allah berkuasa tidak berdiam dalam diri kita. setiap orang percaya yang merayakan Natal adalah orang percaya yang telah bersedia diri untuk menyambut kedatangan-Nya.
Menurutnya dari tema natal ini saya mau mengatakan kepada kita , bahwa setiap orang percaya yang diberikan kuasa sebagai anak-anak Allah akan menghadirkan kebaikan dan kita fi utus untuk memanfaatkan kebaikan Allah dan kita diberikan tanggung jawab untuk menjadi saluran berkat bagi sesama.
“Sebab Allah menempatkan kita untuk mengabdi di mana saja ada maksud dan tujuannya bagi orang percaya tidak ada kebetulan, karena itu ketika kita diberikan kewenangan dan tanggung jawab untuk mengabdi, ada sebuah tanggung jawab yang dipercayakan sebuah jabatan untuk menghadirkan karya kebaikan Allah fi, muka bumi ini.
Sementara itu General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci dalam pesan dan kesan natal menyebutkan Tuhan mengajarkan kita bersatu, kehadiran Tuhan itu nyata. Kalau kita satu semua kelemahan, kekurangan tetapi kita terus bersatu.
Ada beberapa pengisi acara yang tidak merayakan Natal, namun karena rasa persaudaraan di ambon ini saya rasakan, sangat toleransi, rukun persatuan bukan hanya umat Kristiani tetapi dari seluruh latarbelakang agama hari ini memberikan suport untuk kita beribadah.
Betapa besarnya Tuhan ketika dinyatakan kita bersatu meskipun kita berbeda, namun saling menguatkan, betapa indahnya merayakan Natal sebagai kasih Kristus bukan hanya kita memberi, tetapi kita diberi dan dikasihi oleh banyak orang karena Tuhan di permuliakan. Doa saya lewat natal ini.
Lewat perayaan natal di akhir tahun 2024 kita bersyukur atas rahmat Tuhan yang diberikan dan kita berdoa untuk tahun 2025 semua target kita bisa tercapai itu semua berkat dukungan doa dan kerjasama kita semua, “ungkapnya.
Ketua Panitia Natal Oikumene bandara Pattimura Ambon Ni Rai Wiratiningsih dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan keluarga besar Oikumene bandara Pattimura Ambon dan meningkatkan kerohanian umat Kristiani (ST01)
