Ambon,Suaratimurnews.com – DPRD Maluku menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-76.
Rapat yang berlangsung di Baileo Rakyat, Karang Panjang Ambon, Kamis (19/08/2021) dipimpin Ketua DPRD Lucky Wattimury dan didampinggi Wakil Ketua Melkianus Sairdekut, Azis Sangkala dan Effendi Latuconsina.
Turut hadir dalam rapat yakni Gubernur, Murad Ismail, Wakil Gubernur Barnabas Orno, Forkopimda dan seluruh OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan empat hal penting yakni, Pertama dalam menghadapi pandemi Covid-19 Pemerintah terus meningkatkan jumlah penerima vaksinasi melalui instansi kesehatan, RS, Puskesmas dan jajaran TNI/Polri serta pemangku kepentingan lainnya sebagai cara untuk menciptakan kekebalan kelompok di Indonesia.
Kedua, pada tanggal 15 Agustus BPS telah menerbitkan data ekonomi makro secara nasional. Dimana pertumbuhan ekonomi Maluku, untuk kuartal ke 2 tahun 2021 sebesar 4,53 persen. Capaian ini menunjukan peningkatan dibandingkan tahun 2020 yang tumbuh negatif 0,92 persen.
Inflasi Maluku per bulan juli 2021 tercatat 1,31 persen. caain ini lebih rendah dari target sebesar 3 persen.
Sedangkan tingkat kemiskinan pada Maret 2021, tercatat sebesar 17,57 persen atau turun 0,52 persen dibandingkan September 2020. Sedangkan tingkat pengangguran pada Februari 2021 mencapai 6,67 persen atau turun 0,9 persen dibandingkan Agustus 2020 sebesar 7,57 persen.
Dilain sisi kata Murad, untuk indeks pembangunan manusia Provinsi Maluku tahun 2020 mencapai 69,49 persen meningkat 0,06 persen dibandingkan tahun 2019.
Ketiga, capaian perbaikan makro ekonomi Maluku tersebut, diikuti dengan predikat WTP dari BPK atas LPJ APBD Tahun 2019 dan 2020. Kerbahasilan ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan dengan mendorong ASN< untuk terus berinovasi dalam mengatasi berbagai permasalahan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
Empat, di Provinsi Maluku akan hadir proyek strategus nasional yaitu Lumbung Ikan Nasional, new Ambon port dan Blok Masela. ini adalah peluang besar bagi Maluku ke depan tetapi sekaligus tantangan untuk anak-anak Maluku, apakah mampu berkompetensi dan menjadi tuan di rumah sendiri, dengan menduduki posisi strategis ataukah hanya sebagai penonton
“Untuk itu, dukungan penuh dari lembaga DPRD yang terhormat, agar kita sama-sama berjuang mewujudkan proyek strategis nasional ini,”harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus mendukung proses pembangunan di Maluku.
Sementara itu, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan HUT ke-76 provinsi Maluku, artinya memiliki nilai mendasar dan hakiki bagi pemerintah dan masyarakat Maluku. Melalui momentum HUT dapat melakukan evaluasi menata peran dan membangun diri secara bersama-sama kedepan.
Harus diakui, kata Wattimury, Provinsi Maluku sebagai salah satu pendiri Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa dan mulai, dan sampai hari ini masih tegak berdiri hingga detik ini. Bung Karno mengatakan Indonesia tanpa Maluku bukanlah Indonesia. Ini menunjukan adanya penghargaan yang besar terhadap Maluku sebagai pendiri RI.
Dijelaskan, Maluku adalah sebagian hidup yang menhgjidupi Indonesia, maluku adalah sebagian jalan dimana bangsa ini berjalan menuju cita-cita, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
Pertanyaannya mengapa orang Maluku diperlakukan tidak adil, sehingga menjadi daerah termiskin keempat di Indonesia, begitu juga pendidikan terpuruk jauh di bawah daerah lain, pelayan publik dan pelayanan dasar tidak berkembang dan kalah bersaing dengan daerah lain di Indonesia, dan pemerintah rakyat Maluku dibuat tidak adil sehingga begitu kekayaan yang diambl tetapi tidak merubah orang-orang Maluku.
“Tuhan memang punya cara untuk mengankat Maluku, Tuhan memberikan kepada maluku sumber daya alam yang melimpah belum terkelola secara baik. Saya yakin Tuhan pasti buka jalan dengan cara memakai tangan anak-anak Maluku untuk membangun Maluku menjadi Maluku bisa, Maluku sejahtera,” ujar dia.(*)