Ambon,-Suaratimurnews.com Anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, mengajak seluruh elemen masyarakat dan kepala daerah di Maluku untuk meninggalkan dendam politik pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan mulai fokus bekerja demi kepentingan rakyat.
Apalagi masa kontestasi politik telah usai dan saat ini adalah waktu untuk melayani masyarakat tanpa membedakan latar belakang politik. Kata Anggota DPRD Maluku Anos Yermias di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Karang Panjang, Ambon, Kamis (13/3/2025
“Untuk masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Maluku, jangan ada lagi dendam-dendam politik karena Pilkada sudah selesai. Sekarang waktunya bekerja untuk rakyat,” ujar politisi Partai Golkar itu
Anos menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang menegaskan bahwa dirinya kini adalah gubernur bagi seluruh rakyat Maluku, bukan lagi milik tim sukses atau kelompok tertentu.
“Saya setuju dengan pernyataan Pak Gubernur. Harapannya, seluruh daerah di Maluku juga seperti itu. Jangan sampai ada masyarakat yang merasa dianaktirikan karena pilihan politiknya di Pilkada lalu,” katanya.
Anos mengungkapkan, masih banyak keluhan dari masyarakat mengenai penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di desa-desa yang diduga tidak merata karena faktor politis.
“Ada desa yang diduga orang-orang yang mendukung pasangan tertentu tidak mendapatkan BLT. Ini menjadi masalah yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Ia pun mengimbau para kepala daerah yang terpilih agar benar-benar menjadi pelayan masyarakat tanpa diskriminasi.
“Kepada teman-teman yang sudah jadi bupati, layanilah masyarakat. Semua kita terpanggil untuk melayani. Tinggalkan dendam politik waktu Pilkada. Saatnya bekerja untuk rakyat,” tegas Anos.(*)